INFOGRAFIK: Selamat Tinggal Transjakarta Koridor 1 Blok M - Kota
Pemerintah Provinsi Jakarta merencanakan penghapusan rute Transjakarta koridor 1 Blok M - Kota. Penghapusan rute Transjakarta tertua ini bakal dilakukan setelah proyek mass rapid transit (MRT) fase 2A Bundaran HI - Kota beroperasi pada 2029.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penghapusan koridor 1 Transjakarta ini sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta yang akan mendukung kebijakan transportasi umum berbasis rel. Selain itu, penghapusan koridor dilakukan lantaran antar layanan antarmoda transportasi tumpang tindih.
“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai dengan Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk layanan koridor 1 Transjakarta dari Blok M sampai dengan kota itu ditiadakan,” kata Syafrin Liputo, Jumat, 20 Desember.
Penghapusan koridor 1 Transjakarta juga disebut sebagai upaya efisiensi anggaran subsidi transportasi atau public service obligation (PSO). Pada 2023, PSO Transjakarta dari APBD mencapai Rp3,24 triliun, turun 11% dari 2022.
Wacana ini menuai kritik dari sejumlah pihak. Pasalnya, koridor 1 merupakan rute tersibuk Transjakarta yang rata-rata penumpangnya mencapai 65 ribu sampai 70 ribu per hari. Koridor ini juga paling banyak terintegrasi dengan rute dan moda transportasi lain.
Penumpang koridor 1 juga memiliki karakter sosial ekonomi dan pola perjalanan yang berbeda dengan penumpang MRT, sehingga tidak lantas penumpang koridor 1 bakal berpindah ke MRT.
Salah satu pertimbangan penumpang adalah perbedaan tarif. Misalnya, dengan rute yang sama, penumpang koridor 1 dari Blok M ke Bundaran HI hanya perlu membayar Rp3.500,-, sedangkan dengan MRT, penumpang perlu membayar Rp8.000,-.
“Menghapus layanan TJ Koridor 1 jelas akan menurunkan jumlah pengguna angkutan umum dan akan menaikkan pengguna kendaraan pribadi, utamanya motor. Kalau 50% mereka kembali naik motor karena tidak mampu naik MRT, maka itu akan bertambah ruwet Kota Jakarta,” kata pengamat transportasi Ki Darmaningtyas, Sabtu, 21 Desember.
