Peringatan Dini Fenomena Turun Kasta Warga Kelas Menengah
Sejak 2019 proporsi kelas menengah di Indonesia terus mengalami penurunan. Per 2023 tercatat sebesar 17,7 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk kelas menengah turun dari 57,3 juta orang (2019) menjadi 47,9 juta orang (2024).
Fakta tersebut dibarengi dengan stagnasi warga kelas atas. Dan pada saat bersamaan, kelompok menuju kelas menengah justru mengalami peningkatan.
BPS melansir, kelompok menuju kelas menengah meningkat dari 128,9 juta orang (2019) menjadi 137,5 juta orang (2024). Demikian pula kelompok miskin, meningkat dari 25,1 juta orang (2019) menjadi 25,2 juta orang (2024).
Terdapat lima provinsi yang mengalami penurunan proporsi kelas menengah terbanyak sejak 2019 a.l. Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Papua Barat, dan Kalimantan Selatan.
Fakta ini menjadi alarm bagi pemerintah. Pasalnya, kelas menengah berperan krusial secara ekonomi maupun nonekonomi.
Segmen kelas menengah dan menuju kelas menengah merupakan penggerak utama ekonomi. Mereka menyumbang 82,3 persen dari total konsumsi rumah tangga per 2023.
Penasaran terhadap insight menarik lainnya dari survei KIC tentang warga kelas menengah ini? Anda bisa mengunduhnya di sini.