INFOGRAFIK: 15 Juta Investor Pasar Modal Harap-harap Cemas

Jatuhnya harga saham Indonesia tidak hanya dapat menyebabkan kerugian investor besar. Hal ini mengingat mayoritas investor di pasar modal merupakan investor retail atau individual. 

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total terdapat 15,5 juta investor yang memiliki single investor identification (SID). Dari jumlah tersebut, sebanyak 15,4 juta atau 99,71% dari total pemilik SID adalah investor individual. Investor korporasi hanya berjumlah 0,17% atau 25.701 investor.

Investor retail ini didominasi oleh pegawai negeri, swasta, dan guru yang mencapai 5,3 juta investor atau 34,4% dan mahasiswa atau pelajar sebanyak 21,8%. Sedangkan pengusaha sebesar 20% dari keseluruhan jumlah investor individu. Ibu rumah tangga juga memiliki jumlah yang signifikan, yaitu lebih dari 900 ribu investor atau sekitar 5,9%.

Jika diurutkan berdasarkan aset, total aset milik investor pengusaha menempati posisi terbesar yaitu mencapai Rp514,6 triliun. Total aset milik investor pegawai negeri, swasta, dan guru juga tidak kalah signifikan, yaitu mencapai Rp433,7 triliun.

Jika dibedah berdasarkan kelompok usia, mayoritas investor sebesar 54,6% berusia di bawah 30 tahun atau masuk golongan generasi Z. Banyak kalangan investor yang juga memiliki latar belakang pendidikan SMA sederajat.

Sedangkan dari segi pengeluaran, mayoritas investor memiliki penghasilan di bawah Rp100 juta, dengan 37,8% penghasilan di bawah Rp10 juta dan 45,9% penghasilan antara Rp10 juta sampai Rp100 juta.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung jatuhnya harga saham hanya berdampak pada sebagian orang. Dia berkelakar, di kabinetnya hanya beberapa menteri yang pusing akibat jatuhnya harga saham. 

“Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian. Maruarar? Siapa lagi, Trenggono?” kata Prabowo saat memberikan arahan sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka Jakarta, pada 21 Maret. 

Presiden juga pernah mengatakan, bermain saham bagi “rakyat kecil” layaknya berjudi. Konteksnya, Prabowo sedang membahas ada pihak yang mengancam harga indeks saham Indonesia karena gagasan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Saya kasih tahu ya, biar saya gak punya saham. Rakyat-rakyat di desa-desa juga tidak punya saham. Kalau saham jatuh, ya pemain-pemain bursa itu,” kata Prabowo pada pidato Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, 4 Desember 2024 lalu.