Aksi Nyata Kilang Pertamina Internasional di Tiga Pilar Keberlanjutan

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
5 Juni 2025, 14:49

Kilang Pertamina Internasional (KPI) secara konsisten menjalankan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG) untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Strategi keberlanjutan KPI diwujudkan melalui berbagai inisiatif nyata yang mencakup tiga pilar utama: lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Dalam pilar lingkungan (environment), KPI menjalankan berbagai strategi untuk mengatasi perubahan iklim, salah satunya melalui pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara kumulatif sebesar 99.266,56 ton CO₂eq hingga Maret 2025. Upaya ini didukung oleh inovasi dan efisiensi di unit operasi, serta penghitungan, pemantauan, dan pelaporan emisi GRK secara berkala.

Untuk mengurangi jejak lingkungan, KPI menerapkan pengelolaan limbah dan air melalui program Waste & Water Management, termasuk pengurangan limbah dan peningkatan waste circularity.

Perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan dengan mengimplementasikan program biodiversitas dan Biodiversity Action Plan (BAP), dilengkapi dengan pelaporan hasil pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan.

Di sisi lain, KPI juga terus berinovasi dalam menghasilkan produk rendah karbon melalui proyek Green Refinery di Cilacap, pengembangan Pertamina Renewable Diesel (RD) berbasis 100% nabati, serta produk Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Pada pilar sosial (social), KPI memperkuat aspek kesehatan dan keselamatan kerja melalui implementasi buffer zone di seluruh kilang, penerapan Budaya Keselamatan Pertamina SLP 4.0, serta audit keselamatan SUPREME. Untuk mencegah kecelakaan besar, KPI meningkatkan manajemen keselamatan dan keandalan alat, serta melaksanakan studi criticality equipment.

Sementara itu, dalam pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), KPI memberdayakan serta merekrut tenaga lokal dan penyandang disabilitas berdasarkan prinsip Diversity, Equity, & Inclusion (DEI). Selain itu, perusahaan juga mewajibkan pelatihan hak asasi manusia dan keberagaman, menerapkan kesetaraan gender di lingkungan pekerjaan serta program pelatihan kepemimpinan bagi perempuan.

Selain itu, KPI aktif memperluas keterlibatan dan dampak sosial melalui program pemberdayaan masyarakat, termasuk inovasi Program Desa Energi Berdikari, serta pengukuran dampak sosial dari setiap program yang dijalankan. Keberlanjutan rantai pasok dijalankan dengan menerapkan procurement sustainability dan kebijakan green procurement.

Pada pilar tata kelola (governance), KPI memperkuat keamanan siber melalui pelaksanaan risk assessment untuk operational technology (OT), sertifikasi ISO 27001:2022, serta pelatihan information security easy course untuk seluruh pekerja.

Dalam aspek etika korporasi, KPI menerapkan prinsip tata kelola yang baik melalui pelaporan LHKPN 100%, pelatihan good corporate governance (GCG) dan pelaporan gratifikasi, serta audit Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang mengacu pada standar ISO 37001:2016.

Untuk mendukung komunikasi keberlanjutan, KPI menjalankan kampanye media bertema ESG, program media relations, serta pengelolaan green event yang rendah emisi karbon.

Melalui langkah-langkah nyata ini, KPI menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola korporasi yang unggul.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami