Manufaktur Wuling di Cikarang: Dorong Industri Otomotif Lokal

Try Surya Anditya
Oleh Try Surya Anditya - Tim Publikasi Katadata
23 September 2025, 12:09

Sejak beroperasi pada 2017, pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat menjadi pusat manufaktur pertama produsen otomotif asal Tiongkok di Indonesia dengan kapasitas 120 ribu unit per tahun. Kehadiran fasilitas ini menegaskan komitmen Wuling untuk memperkuat rantai pasok dan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.

Berlokasi di Greenland International Industrial Center, Kota Deltamas, Bekasi, pabrik ini dibangun di atas lahan 60 ha, terdiri dari 30 ha sebagai area produksi dan 30 ha lainnya untuk supplier park. Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama pada 20 Agustus 2015, kemudian diresmikan pada 11 Juli 2017.

Sebagai satu-satunya pabrik manufaktur otomotif Tiongkok di Indonesia, fasilitas ini mengintegrasikan proses produksi, penjualan, dan ekspor dalam satu rantai yang efisien. Seluruh operasinya pun menerapkan Global Manufacturing System (GMS) yang menekankan keterlibatan karyawan, efisiensi, dan kualitas tinggi di setiap tahap.

Dalam waktu relatif singkat, Wuling berhasil mencatat berbagai pencapaian penting. Tahun 2019, Wuling meluncurkan Almaz, mobil pintar pertama di Indonesia. Tiga tahun kemudian, hadir Air ev, kendaraan listrik pertama yang diproduksi di Tanah Air. Pada 2024, Wuling menorehkan tonggak baru dengan menghadirkan MAGIC Battery Facility, fasilitas perakitan baterai EV domestik, sekaligus merayakan capaian produksi kumulatif 160.000 unit kendaraan.

Memasuki 2025, Wuling semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor elektrifikasi dengan pencapaian produksi 40.000 unit kendaraan listrik. Hingga Agustus 2025, total produksi pabrik mencapai 178.366 unit kendaraan, dengan 170.856 unit dipasarkan di dalam negeri dan 7.510 unit diekspor ke 20 negara.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 133.091 unit merupakan kendaraan berbahan bakar konvensional (ICE) dan 37.765 unit kendaraan listrik. Sementara itu, ekspor terdiri atas 3.906 unit ICE dan 3.604 unit EV.

Beragam model lahir dari lini produksi Wuling, mulai dari Confero, Cortez, Alvez, Almaz, dan Formo Series untuk segmen ICE; Almaz Hybrid Series untuk teknologi hibrida; hingga jajaran kendaraan listrik seperti Air ev, BinguoEV, Cloud EV, dan Mitra EV Series.

Di balik capaian tersebut, Wuling menghadirkan proses manufaktur berstandar internasional. Press Shop membentuk komponen logam melalui proses stamping, Body Shop menyatukan rangka dengan pengelasan presisi, Paint Shop melapisi bodi dengan teknologi pengecatan mutakhir, dan GA Shop merakit seluruh komponen menjadi kendaraan utuh.

Perpaduan teknologi global dan sumber daya lokal ini tak hanya menjadikan Wuling produsen otomotif tetapi juga mitra strategis dalam memperkuat industri nasional sekaligus membawa produk Indonesia ke pasar internasional.

Melalui pabriknya di Cikarang, Wuling menunjukkan bahwa investasi berkelanjutan dan inovasi teknologi dapat berjalan seiring, serta memberikan nilai tambah bagi konsumen, industri, maupun perekonomian Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Arif Hulwan

Cek juga data ini