Masyarakat Kian Puas dengan Layanan Museum dan Cagar Budaya
Museum dan cagar budaya bukan sekadar tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, namun juga memiliki fungsi rekreasional bagi masyarakat. Survei Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat, sebesar 66 persen, pergi ke museum untuk hiburan atau rekreasi.
Sementara tujuan lainnya meliputi tugas sekolah atau kuliah 17,2 persen, penelitian 13,8 persen, dan lainnya 10,5 persen.
Adapun akun media sosial resmi museum dan cagar budaya menjadi sumber yang paling banyak diandalkan masyarakat untuk mencari informasi seputar museum dan cagar budaya, yaitu sebesar 76,8 persen.
Sumber informasi lainnya antara lain rekomendasi orang terdekat 36,5 persen, rekomendasi orang di internet 35,3 persen, website resmi museum dan cagar budaya 32,1 persen, media atau portal berita 25,8, spanduk atau poster di ruang publik 14,7 dan televisi atau radio 8,4 persen.
Survei Katadata Insight Center juga menunjukkan total indeks kepuasan masyarakat terhadap museum dan cagar budaya pada 2025 naik menjadi 3,44 dari skala 4,00.
Indeks kepuasan masyarakat dinilai dari sembilan aspek yang meliputi persyaratan, sistem, mekanisme dan prosedur, waktu, tarif, jenis layanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, serta sarana dan prasarana.
