14 Penyebab Sariawan di Lidah dan Pengobatannya

Dwi Latifatul Fajri
20 September 2021, 17:20
14 Penyebab Sariawan di Lidah dan Pengobatannya
Andrea Piacquadio/Pexels

Sariawan atau stomatitis aphthous adalah penyakit yang menyerang area mulut. Ciri sariawan yaitu munculnya bisul kecil yang muncul di area bibir, lidah, dan mulut. Penyakit ini bisa mengganggu penderita ketika makan dan minum.

Sariawan juga menyebabkan nyeri ketika lidah dan bibir tidak sengaja tergigit. Penyakit ini tidak menular dan bisa hilang sendiri selama beberapa hari atau minggu.

Advertisement

Sariawan umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja rentang usia 10-19 tahun. Gejala sariawan pada anak-anak seperti badan lemah dan lesu sehingga mengganggu aktivitas. Adapun berdasarkan jenis luka dalam mulut, dibagi menjadi:

1. Sariawan (canker sores)

Sariawan ditandai dengan lingkar bisul berwarna kuning dan lingkar luar merah. Sariawan terjadi di mulut, biasanya di bagian dalam pipi, lidah, atau di dalam bibir.

Sariawan terjadi karena lingkaran atau bisul kecil di lapisan mulut. Istilah medis sariawan adalah ulkus aphthous. Bisul kecil tersebut berbentuk putih sampai kekuningan. Sementara di bagian sekelilingnya berwarna kemerahan.

Ukuran bisul sariawan sekitar 1 milimeter (mm) dan bisa lebih besar sekitar 1 inci. Sariawan menyebabkan seseorang kesulitan untuk mengunyah makanan. Ada 2 jenis sariawan, antara lain:

Sariawan sederhana

Sariawan ini muncul tiga sampai empat kali setahun. Sariawan ini bisa sembuh sendiri selama satu minggu. Sariawan ini bisa menyerang anak berusia 10 tahun sampai orang dewasa berusia 20 tahun. Sariawan sederhana disebabkan stress dan cedera ringan di bagian mulut.

Sariawan kompleks

Sering terjadi pada orang yang sebelumnya menderita sariawan. Penyakit mulut satu ini terjadi pada pasien yang menderita penyakit sistem kekebalan tubuh. Penyakit lainnya adalah lupus, penyakit Behcet, penyakit radang usus (termasuk penyakit celiac, kolitis ulserativa dan penyakit Crohn) dan AIDS.

Gejala Sariawan

  • Muncul luka yang bisa menyakitkan
  • Berlangsung 5 hingga 10 hari
  • Sariawan bisa kembali
  • Sariawan tidak berhubungan dengan demam

2. Luka dingin (cold sores)

Disebut juga lepuh demam yang berisi cairan di area sekitar bibir. Luka dingin jarang terjadi di sekitar gusi atau langit-langit mulut. Luka dingin ini dapat mengeras dan membuat nyeri, luka terbakar, sampai kesemutan.

Perbedaan luka dingin dengan sariawan adalah munculnya demam dan herpes. Luka dingin berisi cairan yang menyakitkan. Penyebab luka adalah virus dan bisa menular.

Luka dingin muncul di sekitar area mulut seperti di bawah hidung dan sekitar bibir. Sedangkan sariawan terjadi di dalam mulut. Ketika Anda membuka bagian dalam bibir akan terlihat luka kecil.

Gejala luka dingin:

Ketika muncul lingkaran ruam biasanya menyakitkan
Akan hilang dalam 7 hingga 10 hari
Luka dingin bisa berhubungan dengan pilek atau flu

Penyebab Sariawan

Sariawan disebabkan karena beberapa faktor, di mana penyebab sariawan secara umum diantaranya:

1. Sistem kekebalan tubuh melemah

2. Alergi terhadap makanan dan minuman tertentu seperti coklat, keju, kacang-kacangan

3. Virus dan bakteri

4. Trauma pada mulut

5. Nutrisi makanan buruk

6. Alergi obat-obatan tertentu, misalnya obat anti inflamasi nonsteroid seperti ibuprofen

7. Masalah gizi, seperti kekurangan vitamin B-12, seng, asam folat atau zat besi.

8. Konsumsi sayur dan buah yang mengandung asam, seperti lemon, jeruk, nanas, apel, buah ara, tomat, stroberi, dan jeruk.

9. Perawatan gigi yang bisa memicu penyebab sariawan. Contohnya, permukaan gigi terlalu tajam, kawat gigi, serta gigi palsu bisa memicu luka sekitar mulut dan lidah.

10. Sensasi kesemutan atau terbakar. Hal ini menyebabkan luka di dalam mulut berbentuk bulat, putih, abu-abu, sementara bagian tepi merah.

11. Stress

12. Kekebalan tubuh menurun

13. Mengunyah makanan terlalu tajam dengan gigi

14. Flu dan batuk

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement