Mengenal Sejarah dan Fungsi Candi Borobudur

Dwi Latifatul Fajri
30 September 2021, 21:10
Gambar Candi Borobudur
pixabay.com

Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur juga masuk daftar tujuh keajaiban dunia. Candi umat Buddha ini dikelilingi taman luas dan berada di tengah gunung-gunung yang menjulang tinggi.

Mengutip dari jurnal Pengaruh Taman Wisata Candi Borobudur Terhadap Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten Magelang 1980-1997 bangunan candi dibangun pada abad ke-8 Masehi. Candi ini mulai diresmikan menjadi tempat wisata pada 15 Juli 1980. Kemudian, candi Borobudur ditetapkan sebagai Pusaka Budaya Dunia oleh UNESCO pada 1991.

Fungsi Candi Borobudur

  • Sebagai tempat bersejarah
  • Tempat wisata keagamaan
  • Tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sejarah
  • Bisa dipakai tempat penelitian matematika, seperti menghitung stupa
  • Tempat ibadah umat Buddha

Sejarah Candi Borobudur

Mengutip jurnal Pesona Candi Borobudur Sebagai Wisata Budaya Di Jawa Tengah karya Reza Ayu Dewanti, candi Borobudur merupakan peninggalan dinasti Syailendra. Candi ini didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana. Bangunan ini dibentuk sekitar abad ke-8 pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Candi Borobudur termasuk kuil Buddha terbesar di dunia. Tujuan dibangun Candi Borobudur untuk memuliakan raja-raja Syailendra (775-850 M) yang telah bersatu kembali dengan dewa yang menjadi asal beliau.

Candi dibangun sebagai ungkapan nyata dan rasa hormat mendalam pada leluhur. Selain itu, bangunan candi dipakai sebagai kesadaran terhadap kebesaran agama.

Dari skripsi berjudul Relasi Makna Simbol Candi Borobudur Dengan Ajaran Buddha, pembuat candi Borobudur bernama Gunadarma. Candi ini dibangun dalam 5 tahapan:

1. Tahap pertama (780 Masehi)

Pembangunan awal dilakukan di atas bukit. Bagian bukit diratakan dan pelataran diperluas. Tidak semua bahan pembuat candi dari batu andesit. Proses pembangunan bukit memakai tanah yang dipadatkan dan ditutup struktur batu.

Struktur batu ini menyerupai cangkang dan membungkus bukit tanah. Sementara itu sisa bagian bukit ditutup struktur batu lapis demi lapis. Awal pembangunan candi disusun bertingkat seperti piramida berundak.

2 Tahap kedua dan ketiga (792 Masehi)

Tahap kedua, terdapat penambahan dua undakan berbentuk persegi. Bagian pagar langkan dan satu undak melingkar di atasnya. Bagian undak memiliki stupa tunggal yang besar.

Bagian ketiga terjadi perubahan rancangan bangunan. Bagian undak atas lingkaran dengan stupa tunggal induk dibongkar. Stupa diganti tiga undak lingkaran, sementara stupa-stupa kecil dibangun berbaris melingkar pada pelataran undak-undak. Stupa besar berada di bagian tengah.

Para arkeolog menduga, awalnya Borobudur dirancang berupa stupa tunggal yang sangat besar. Sehingga stupa itu seperti mahkota yang berada di tengah. Tetapi stupa besar itu terlalu berat, sehingga mendorong struktur bangunan.

Stupa yang terlalu besar ini dapat menggeser bangunan. Inti Borobudur hanyalah bukit tanah, sehingga tekanan bagian atas dapat menyebar ke bawah sehingga Borobudur terancam longsor dan runtuh.

Akhirnya stupa induk diganti dengan teras-teras melingkar yang dihiasi stupa kecil. Stupa induk hanya satu yang berfungsi menopang dinding candi dan mencegah pergeseran.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...