Kaya Nutrisi, Begini Manfaat Singkong dan Efek Sampingnya

Dwi Latifatul Fajri
4 Oktober 2021, 13:35
Manfaat singkong
pixabay.com

Singkong adalah umbi-umbian yang menjadi camilan pengganti nasi. Di Indonesia, singkong dibuat menjadi tepung, keripik, dan tape. Selain itu, singkong dipakai sebagai pakan ternak dan bahan baku industri.

Singkong dikenal sebagai bahan baku pembuat tepung tapioka. Selain itu singkong dapat dimasak dan dipanggang karena bebas gluten. Umbi ini bisa dikonsumsi untuk orang yang alergi biji-bijian dan kacang.

Advertisement

Kandungan Gizi Singkong

Cara memasak singkong sebelumnya dikupas, dipotong, dan dimasak terlebih dahulu. Umbi ini memiliki vitamin mineral, serat dan pati resisten. Jika direbus, akar singkong tetap mempertahankan nutrisi dan menghilangkan senyawa berbahaya bagi tubuh.

Mengutip dari Healthline.com, dalam 3,5 ons (100 gram) singkong rebus mengandung 112 kalori. Ada 98% karbohidrat sementara sisanya sebagian kecil protein dan lemak.

Berikut kandungan nutrisi pada 100 gram singkong rebus:
  • Kalori: 112 kal
  • Karbohidrat: 27 gram
  • Serat: 1 gram
  • Tiamin: 20% dari asupan diet yang direkomendasikan atau Recommended Dietary Intake (RDI)
  • Fosfor: 5% dari RDI
  • Kalsium: 2% dari RDI
  • Riboflavin: 2% dari RDI
  • Akar singkong rebus juga mengandung sejumlah kecil zat besi, vitamin C, dan niasin.

Manfaat Singkong

1. Bebas gluten

Singkong yang diubah menjadi tepung terigu bisa menggantikan tepung yang mengandung biji-bijian. Tepung singkong bebas gluten, rendah kalori, lemak, dan gula.

Tepung singkong bisa dikonsumsi untuk penderita celiac atau intoleransi gluten. Orang yang alergi gluten akan mengalami diare, sakit perut, perut kembung, badan lemas dan anemia.

Tepung singkong juga memiliki kandungan air tinggi dan kepadatan kalori rendah, jika dibandingkan tepung jagung, tepung gandum, dan tepung beras.

2. Elastisitas kulit

Singkong mengandung vitamin C yang berperan penting untuk pembentukan kolagen. Mengutip dari Hellosehat.com, kolagen bermanfaat untuk mempertahankan elastisitas kulit.

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin C dari makanan. Sehingga singkong bisa memenuhi kebutuhan vitamin C.

3. Menurunkan risiko sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah kombinasi penanda kesehatan yang menunjukkan risiko penyakit diabetes dan jantung. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang,

Singkong mengandung flavonoid dan serat. Kedua kandungan ini bisa mengurangi perkembangan sindrom metabolik. Singkong rebus bisa menjadi pengganti gandum sebagai makanan pokok untuk menurunkan risiko penyakit ini.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Singkong mengandung vitamin C, dengan 42,4 milligram per cangkir. Kandungan ini cukup untuk menyediakan sekitar 50% kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Vitamin C berperan untuk kolagen, komponen struktural dalam jaringan kulit. Kandungan ini bisa mendukung kemampuan tubuh untuk memperbaiki luka di kulit.

5. Mencegah malnutrisi atau kekurangan gizi

Singkong bisa menjadi makanan pokok untuk mengurangi malnutrisi di Afrika. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah kering dan wilayah yang sulit ditumbuhi tanaman. Jenis umbi ini bisa menjadi makanan cadangan bahan pokok.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement