Mengenal Buah Bidara hingga Efek Samping dan Cara Mengonsumsinya
Bidara atau ziziphus mauritiana merupakan pohon yang menghasilkan buah bidara. Pohon ini bisa tumbuh di lahan kering. Buah ini juga memiliki nama lain seperti Indian Jujube, Indian Plum, atau Chinese Apple.
Buah bidara bisa tumbuh di lingkungan panas, mendapat banyak cahaya matahari, dan kering. Ketika musim hujan, pohon bidara dapat menjaga kelembaban tanah untuk mematangkan buah.
Buahnya bisa dimakan mentah dan dikeringkan menjadi manisan. Sementara bagian daun bidara bisa dijadikan air rebusan untuk jamu. Bagian akar, biji, kulit kayu berkhasiat untuk obat luka dan pencernaan.
Kandungan Buah Bidara
Buah yang berasal dari Asia Selatan ini dikenal sebagai kurma merah, karena bentuknya yang mirip buah kurma. Ada juga buah bidara yang berwarna coklat dan seukuran biji nangka. Selain itu, ada juga buah bidara yang mirip apel hijau dan bijinya berwarna putih.
Buah yang bentuknya bulat kecil ini, ketika matang warnanya berubah menjadi merah tua dan ungu. Tekstur buahnya cenderung kenyal dan ada juga yang garing. Buah ini digunakan sebagai makanan penutup di beberapa negara Asia.
Berdasarkan jurnal Nutritional composition of jujube fruit yang ditulis Sunil Pareek, dalam 100 gram buah bidara mengandung berbagai nutrisi seperti:
- Protein 0,8 gram
- Lemak 0,07 gram
- Serat 0,6 gram
- Karbohidrat 17 gram
- Gula 5,4-10,5 gram
- Gula reduksi 1,4 - 6,2 gram
- Gula non pereduksi 3,2 - 8 gram
- Kalsium 25,6 gram
- Fosfor 26,8 gram
- Besi 0,76-1,8 miligram
- Karoten 0,021 miligram
- Thiamin 0,02-0,024 miligram
- Riboflavin 0,02-0,038 miligram
- Niacin 0,7 - 0,873 miligram
- Asam sitrat 0,2-1,1 miligram
- Asam askorbat 65,8 - 76,0 miligram
- Fluoride 0,1 - 0,2
- Pektin 2,2 - 3,4
Manfaat Buah Bidara untuk Kesehatan
Salah satu manfaat buah bidara, yakni meningkatkan kekebalan, karena kandungan vitamin C dan mineral. Ada juga kandungan potasium yang penting untuk keseimbangan elektrolit dan kontrol otot.
Kandungan karbohidrat sebanyak 17 gram bisa menjadi sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Buah bidara yang sudah dikeringkan memiliki kandungan gula lebih tinggi dan kalori. Itu karena, selama proses pengeringan, buah ditambahkan gula. Manfaat penambahan gula ini membuat buah menjadi lebih pekat. Manfaat lain buah bidara yaitu:
1. Mengurangi Sembelit
Sekitar 50% karbohidrat pada buah bidara berasal dari serat. Kandungan ini bisa mempercepat proses pengolahan makanan, melalui saluran pencernaan. Ekstrak buah bisa membantu memperkuat lapisan perut dan usus, sehingga mengurangi risiko cedera dan bakteri berbahaya.
Serat juga membantu penyerapan makanan di usus dan melancarkan sembelit. Fungsi serat yang lain yaitu menjaga pertumbuhan bakteri baik pada pencernaan.
2. Mengurangi berat badan
Buah bidara mengandung protein, serat, dan rendah kalori. Nutrisi ini penting untuk tubuh. Jika Anda ingin mengurangi berat badan, cobalah rutin mengonsumsi buah bidara. Selain itu, buah juga mengandung sedikit gula dan bisa menjadi menu pilihan saat diet.
3. Mengontrol gula darah
Jika Anda menginginkan tekanan darah normal, konsumsi buah bidara bisa menjadi alternatifnya. Kandungan buah bidara bisa membantu aliran darah ke otak dengan cara meningkatkan kadar oksida nitrat.
Kandungan potasium pada bidara juga bisa mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini membantu mempertahankan tekanan darah secara optimal.
4. Anti mikroba
Buah bidara mengandung anti-inflamasi dan anti mikroba yang baik untuk tubuh. Mengutip dari Medindia.net, kandungan antibakteri bisa menghambat staphylococcusaureus (bakteri yang menyerang kulit) dan escherichia coli (bakteri jahat yang menyerang usus).
5. Mengurangi stres
Buah bidara mengandung vitamin C dan asam yang membantu meningkatkan kadar glutathione. Kadar ini bisa membantu perlindungan terhadap stres oksidatif.
6. Meningkatkan fungsi otak dan kualitas tidur
Konsumsi buah bidara secara rutin bisa menjadi pengobatan alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur dan fungsi otak. Mengutip Healthline.com, penelitian dilakukan untuk menguji antioksidan pada buah bidara.
