6 Rekomendasi Sajian Kuliner Khas Jogja Selain Gudeg

Image title
29 Oktober 2021, 20:15
Ilustrasi jadah tempe sebagai sajian kuliner khas Jogja selain gudeg
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Ilustrasi jadah tempe sebagai sajian kuliner khas Jogja selain gudeg

Apa yang Anda bayangkan saat berkunjung ke Jogja, wisata keraton, Malioboro, Pasar Beringharjo atau keliling mencari kuliner? Tak dapat dipungkiri, kalau kuliner yang disajikan dari Kota Gudeg ini sanggup menggoyang lidah Anda. Namun, sajian kuliner khas Jogja selain gudeg juga banyak bisa Anda temukan. 

Dilansir dari buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta karya Lily Arsanti Lestari, Puspita Mardika Lestari, dan Fasty Arum Utami, ada enam sajian kuliner khas Jogja selain gudeg, antara lain:

1. Bakmi Shibitsu

Makanan populer satu ini menawarkan kelezatan sekaligus pengalaman di Jogja. Kedai Bakmi Shibitsu sudah berdiri sejak 25 tahun lalu dan hingga kini selalu ramai dikunjungi para pelanggan setianya. Anda bisa menemukan bakmi ini di Jalan Raya Bantul No. 106.

Dari jenisnya, Bakmi Shibitsu merupakan bakmi goreng yang mempunyai warna sedikit terang dibanding bakmi di tempat lain. Penggunaan kecap yang sedikit membuat Bakmi Shibitsu berwarna lebih cerah. Bakmi ini terdiri dari dua jenis mie, yakni mie kuning dan bihun. Dalam satu mangkuk bakmi, terdapat bahan pendamping seperti potongan kecil daging ayam dan taburan seledri.

 2. Lotek Teteg

Sajian kuliner khas Jogja selain gudeg selanjutnya adalah lotek teteg. Sajian ini dapat ditemukan di warung Lotek Teteg yang berada di Jl. Argolubang, Yogyakarta. Warung Lotek Teteg di kawasan tersebut terkenal lebih enak dibanding di kawasan Yogyakarta lainnya.

Dalam sepiring lotek teteg berisikan banyak macam sayur, seperti bayam, kacang panjang, irisan mentimun, dan daun seledri yang kemudian diguyur bumbu kacang dengan level kepedasan diatur sesuai keinginan. Lotek teteg bisa dimakan bersama nasi atau tidak, tergantung selera.

3. Gatot

Makanan khas kota batik selanjutnya adalah gatot. Salah satu jajanan pasar ini dibuat dari bahan dasar ketela. Camilan tradisional satu ini mempunyai cita rasa manis dan legit di mulut.

Pada umumnya, gatot dimakan oleh sebagian penduduk Jogja yang bosan makan nasi. Gatot lebih mudah ditemukan di sekitaran objek wisata Gunung Kidul. Camilan khas masyarakat Jogja ini dijual dengan harga murah, hanya berkisar Rp 10.000 – Rp 20.000 saja. Untuk kamu yang belum tahu, makanan khas Jogja ini memerlukan proses fermentasi terlebih dahulu, sehingga muncul jamur dan corak kehitaman sebelum dimakan.

Saat bahan melewati proses fermentasi, bahan tersebut kemudian dikukus bersama gula merah untuk disajikan bersama parutan kelapa.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...