15 Daftar Alat Musik Tiup Tradisional hingga Modern

Image title
4 November 2021, 19:15
Saksofon merupakan contoh alat musik tiup modern
Pixabay
Saksofon merupakan contoh alat musik tiup modern

Musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan. Terutama menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi, sebagaimana dikutip dari Andas Besar Bahasa Indonesia.

Secara sederhana, alat musik tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup untuk menghasilkan suara. Jenis alat musik ini terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, yakni alat musik tiup, pukul dan petik.

Kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih dalam mengenai alat musik tiup. Alat musik jenis ini menghasilkan suara ketika lubang udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan, terkait panjang kolom udara dan bentuk instrumen. Sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tersebut terompet dan flute.

Alat musik tiup dapat mengeluarkan suara atau bunyi karena ada resonansi. Resonansi adalah getaran yang terjadi karena adanya aksi pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung alat musik tiup yang menghasilkan bunyi tertentu.

Alat Musik Tiup Tradisional Indonesia

Indonesia dengan kekayaan budayanya juga memiliki sejumlah alat musik tiup tradisional. Alat musik tersebut berasal dari beberapa daerah di nusantara.

Berikut beberapa jenis alat musik tiup tradisional Indonesia.

1. Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk membuat saluang berasal dari talang jemuran kain atau talang hanyut yang ditemukan di sungai.

Minangkabau memiliki banyak alat musik tradisional yang ditiup seperti pupuik batang padi, sarunai, pupuik tanduak, rabab, aguang, gandang, dan lainnya.

2. Suling Bambu

Alat musik tiup satu ini berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Suling Bambu terbuat dari bambu dengan ciri-ciri berbentuk ramping, panjang sekitar 15-30 cm, dengan diameter berkisar 3-4 cm.

Suara pada suling dihasilkan dari udara yang ditiup melalui ujung lubang yang ada pada instrumen. Udara tersebut akan mengalir dan membentur dinding suling. Getaran pada dinding akan menjadi resonator dan menghasilkan nada yang lembut dan indah.

3. Suling Lembang

Jangan terkecoh karena namanya, alat musik tiup satu ini bukan berasal dari Jawa Barat. Suling lembang merupakan alat musik tiup tradisional asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cara memainkan suling lembang sama dengan suling pada umumnya.

Perbedaan suling lembang yang khas adalah ukurannya yang panjang. suling lembang memiliki panjang berkisar 40 cm hingga 100 cm. Ukuran ini membuat suling lembang menjadi alat musik tiup tradisional terpanjang di Indonesia.

Perbedaan lainnya adalah, tempat keluarnya suara yang mirip seperti terompet. Terdapat pula enam buah lubang pada suling lembang. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional lainnya.

4. Serunai Banjar

Serunai banjar merupakan alat musik tiup tradisional yang berasal dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik ini biasanya dimainkan saat pentas seni Bakuntau atau seni bela diri silat.

Serunai banjar memiliki panjang berkisar 15 cm dengan ukiran khas Banjar. Bagian ujung tempat suara keluar berbentuk seperti lonceng, dan terdapat ukiran khas Banjar. Terdapat reeds ganda dan lubang di bagian tengah. Reeds terbuat dari daun kelapa kering.

5. Bangsi Alas

Bangsi alas adalah alat musik tiup dari Aceh. Bangsi terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 40 cm dan diameter sekitar 2,8 cm. Pada bagian tubuh bangsi, terdapat tujuh lubang yang dapat menghasilkan nada berbeda. Selain itu, bangsi juga dihiasi ukiran khas Aceh.

6. Foy Doa

Foy doa merupakan alat musik tiup tradisional asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan alat musik tiup lainnya yang bersifat tunggal, foy doa terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan 4 lubang di setiap badan suling.

Foy doa biasanya dimainkan saat mengiringi permainan rakyat tradisional. Nada yang dihasilkan dari foy doa bisa bersifat tunggal atau ganda. Peniup bisa memainkan satu suling saja atau dua suling sekaligus dalam foy doa.

Alat Musik Tiup Modern

Sama dengan alat musik tradisional, variasi yang lebih modern juga banyak digunakan oleh para musisi. Bedanya, alat musik tiup modern dimainkan bersama orkestra klasik atau bisa juga dikolaborasi dengan berbagai alat musik lainya untuk menghasilkan penampilan musik yang indah.

Berikut beberapa alat musik tiup modern populer yang mungkin bisa dijadikan referensi Anda untuk dimainkan.

1. Klarinet

Cara memainkan alat musik satu ini, cukup dengan menggunakan satu reed. Di mana, klarinet berasal dari keluarga alat musik woodwind alias instrumen alat musik tiup kayu.

Nama klarinet sendiri diamnil dadi bahasa Italia,, yakni clarino yang diartikan dengan terumpet. Dengan akhiran kata et, artinya kecil. Dengan begitu, klarinet bisa disebut sebagai terumpet kecil atau mendekati saksofon. 

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...