6 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Pada fase-fase kehamilan dari trimester pertama hingga hari kelahiran akan selalu menjadi suatu hal yang ditunggu banyak pasangan suami istri. Masa tersebut merupakan hasil dari pembuahan, dimana jutaan sel sperma akan bersaing menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim yang dapat membuat salah satu sperma berhasil sampai tujuan, yaitu sel telur. Saat pembuahan, akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lainnya memasuki sel telur.

Perjalanan dalam proses tersebut akan terus mengalami perkembangan hingga seluruh sel terbelah dan mencapai hingga jumlahnya 30. Kemudian kumpulan sel ini dinamakan dengan nama morula. Adapun morula yang telah mencapai lapisan rahim akan tertanam pada lapisan endometrium. Kelompok sel yang berkembang ini akan semakin matang dan menjadi blastokista, sekaligus akan menstimulasi terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu, termasuk berhentinya siklus menstruasi.

Selama masa kehamilan tersebut sang ibu dan juga janin yang ada dalam kandungan harus semakin hati-hati. Karena ada banyak penyakit yang rawan untuk menghampiri. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi air kelapa yang memiliki beragam manfaat.

Manfaat air kelapa untuk ibu hamil sangatlah beragam. Awalnya air kelapa dikenal sebagai minuman pengganti elektrolit untuk orang-orang dengan sakit perut atau dehidrasi yang parah.

Kandungan Air Kelapa Nutrisi bagi Ibu Hamil

Dalam setiap satu cangkir yang setara dengan 240 mililiter air kelapa murni, terkandung 46 kalori dan beragam nutrisi, seperti:

• Karbohidrat.
• Serat.
• Protein.
• Vitamin C.
• Mineral, seperti magnesium, kalium, dan kalsium.
• Antioksidan.
• Kandungan nutrisi tersebut sangatlah bermanfaat bagi ibu hamil.
• Selain itu air kelapa juga ditunjang dengan kandungan mineral, yaitu magnesium, kalium, dan kalsium.

6 Aneka Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Dari kandungan nutrisi tersebut, ada banyak manfaat air kelapa untuk ibu hamil yang dikutip dari Alodokter.com:

1.  Menjernihkan Air Ketuban

Di dalam fase-fase kehamilan, bayi akan menelan air ketuban dan mengeluarkannya sebagai urine, lalu menelannya kembali untuk menjaga agar volume air ketuban tetap stabil. Di sisi lain, apabila menelan air ketuban yang keruh, bayi bisa mengalami sindrom aspirasi mekonium yang menyebabkan infeksi, masalah pernafasan, bahkan kematian. Hal ini bisa dicegah dengan konsumsi air kelapa. Dengan kandungan elektrolit dan antioksidan di dalamnya, air kelapa muda menyerap lendir dan kotoran dari air ketuban sehingga membuatnya tetap jernih.

2. Pengganti Elektrolit yang Hilang

Salah satu kebiasaan baru ibu hamil adalah mual dan muntah. Keluhan tersebut juga dikenal dengan istilah morning sickness dan hampir setiap ibu hamil pasti mengalaminya. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengeluarkan banyak cairan dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya kekurangan elektrolit.

Air kelapa bisa menjadi pilihan bagi ibu hamil untuk menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh. Hal tersebut dikarenakan air kelapa memiliki kandungan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan magnesium.