5 Jenis-jenis Penelitian Ini Bakal Mempermudah Penulisan Karya Ilmiah

Image title
5 Januari 2022, 00:35
Ilustrasi pembahasan jenis-jenis penelitian dalam diskusi kelompok
Unsplash/Scott Graham
Ilustrasi pembahasan jenis-jenis penelitian dalam diskusi kelompok

Bagi Anda yang sedang menempuh masa pendidikan dari sekolah menengah hingga kuliah. Pasti sudah tidak asing lagi dengan kegiatan tulis menulis makalah. Tugas makalah tersebut merupakan implementasi dari penelitian yang sudah dikerjakan.

Secara definisi penelitian merupakan salah satu cara untuk mengembangkan atau memajukan sebuah sistem. Sistem yang dimaksud adalah sebuah tatanan atau pengetahuan yang sudah ada. Misalnya, ada pengetahuan tentang berolahraga membuat tubuh lebih sehat.

Hasil dari penelitian tersebut nantinya akan ditindaklanjuti untuk membuktikan dan mengembangkan pengetahuan tersebut. Melalui penelitian, kita bisa mencari tahu variabel apa yang nantinya bisa diubah sehingga bisa mengembangkan pengetahuan tersebut.

Sebagai karya ilmiah, penelitian memiliki cakupan yang teramat luas, hal ini karena penelitian bisa dilakukan pada semua bidang ilmu, mulai dari ilmu ekonomi, kesehatan, teknologi dan lain-lain. Penelitian ini juga bisa menggunakan metode yang berbeda-beda, maka dari itu penelitian dibagi menjadi beberapa macam. Secara garis besar, penelitian digolongkan menjadi dua penelitian, yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Di bawah ini akan dibahas lebih lanjut tentang penelitian.

Mengenal Sejarah Penelitian 

Proses penelitian sejatinya sudah dimulai berabad-abad lalu. Salah satu catatan menunjukkan, adanya proses penelitian dimulai pada tahun 1577. Secara istilah, penelitian adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis Tengah, yaitu recherche yang mempunyai arti pergi mencari. Istilah recherche sendiri berasal dari Perancis Kuno, sebuah kata yang berasal dari ‘re’ dan ‘cerchier’ yang berarti pencarian.

Istilah penelitian kemudian tiba di Indonesia dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Adapun maknanya adalah penyelidikan atau pemeriksaan yang cermat, terutama penyelidikan atau eksperimen yang ditujukan untuk penemuan sebuah fakta, merevisi teori yang terdahulu atau hukum yang diterima berdasarkan fakta baru, atau penerapan praktis dari hal tersebut.

Salah seorang akademisi di Indonesia, Soerjono Soekanto, memiliki definisi bahwa penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berdasarkan pada suatu analisis dan konstruksi yang harus dilakukan dengan sistematis, metodologis dan konsisten yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu kebenaran.

Jenis-jenis Penelitian

Setelah mempelajari asal-usul penelitian dari luar negeri hingga tiba di Indonesia, kini menyimak mengenai jenis-jenis penelitian. Berikut jenis-jenis penelitian yang dilansir dari situs Gramedia.com:

1. Penelitian Kualitatif

Jenis penelitian ini memiliki deskriptif, dan penelitian ini lebih cenderung menggunakan analisis. Dalam penelitian kualitatif proses dan makna lebih banyak ditonjolkan dengan menggunakan landasan teori sebagai panduan untuk fokus pada penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan.

Peran dari landasan teori teramat penting demi menambahkan gambaran umum secara luas mengenai latar penelitian dan sebagai bahan sebuah pembahasan dari hasil penelitian. Penelitian kualitatif memiliki objek penelitian yang cukup terbatas. Dalam penelitian kualitatif, peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti, hal ini karena hasil dari penelitian kualitatif membutuhkan analisis yang mendalam dari peneliti.

Ada sejumlah metode yang bisa dipakai dalam penelitian kualitatif, yaitu metode fenomenologi, metode grounded theory, metode etnografi, metode studi kasus, dan metode narrative research. Metode narrative research adalah metode penelitian di mana si peneliti melakukan sebuah studi pada seseorang untuk mendapatkan data dari sejarah perjalanan kehidupannya.

Metode fenomenologi adalah metode di mana peneliti akan mengumpulkan data-data dengan observasi dari partisipan untuk mengetahui fenomena yang esensial dari para partisipan dalam pengalaman hidupnya. Sedangkan metode grounded theory adalah metode di mana peneliti menggeneralisasi objek yang diamati secara induktif, atau berinteraksi berdasarkan pandangan dari para partisipan yang diteliti.

Sedangkan metode etnografi adalah metode di mana peneliti akan melakukan studi pada budaya dalam suatu kelompok dan melalui observasi serta wawancara. Untuk metode studi kasus adalah metode yang digunakan untuk memahami atau mendalami suatu alasan dari sebuah kasus yang terjadi, kasus ini bisa menjadi dasar untuk digunakan dalam riset selanjutnya.

2. Penelitian Kuantitatif

Berikutnya dalam jenis-jenis penelitian adalah kuantitatif. Penelitian ini melakukan investigasi secara sistematis untuk meneliti sebuah fenomena dengan cara mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu statistik, matematika dan komputasi. Penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk mengembangkan teori hipotesis yang memiliki kaitan dengan fenomena-fenomena alam.

Dalam konsep penelitian kuantitatif, pengukuran adalah yang menjadi pusat penelitian. Hal ini karena hasil pengukuran dapat membantu untuk melihat adanya hubungan antara pengamatan empiris dengan hasil dari data-data. penelitian kuantitatif juga mempunyai tujuan untuk membantu menemukan hubungan antara variabel yang ada dalam sebuah populasi.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...