Amalgamasi Adalah Proses Pencampuran Etnis, Begini Dampaknya

Image title
18 Februari 2022, 15:36
Amalgamasi adalah penyatuan biologis antar anggota-anggota kelompok etnis atau ras yang berlainan
Pexels.com/Mentatdgt
Amalgamasi adalah penyatuan biologis antar anggota-anggota kelompok etnis atau ras yang berlainan

Pernikahan merupakan suatu kebahagian sekaligus tantangan bagi dua insan untuk hidup bersama hingga akhir hayat. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat setiap manusia memiliki perbedaan satu sama lain, mulai dari pola pikir sampai pengalaman hidup masing-masing.

Selain perbedaan tersebut, ada pernikahan yang berlangsung antara dua orang yang berbeda etnis atau suku bangsa, yang biasa disebut amalgamasi. Contohnya, pernikahan yang terjadi antara orang Indonesia dengan orang Arab.

Pengertian dan Sejarah Amalgamasi

Dalam konteks sosiologi, amalgamasi adalah penyatuan biologis antar anggota-anggota kelompok etnis atau ras yang berlainan, sehingga muncul bangsa yang baru.

Amalgamasi mulai muncul sekitar tahun 1967 di Amerika Serikat karena adanya perbedaan antara kulit putih dan kulit hitam. Di tahun itu, perkawinan antara ras dilarang di banyak negara bagian AS yang diperkuat lewat undang-undang anti perkawinan antara suku atau bangsa.

Perkawinan antar suku bangsa ini pada dasarnya merupakan respons kelompok minoritas terhadap kondisi masyarakat.

Dahulu, proses ini hanya dapat terjadi jika kelompok dominan membenarkan dan membebaskan kelompok minoritas melakukan hal tersebut. Selain itu, kelompok dominan perlu melepaskan kedudukan istimewanya dalam masyarakat. Kedua hal ini jarang terjadi.

Kendati prosesnya tidak mudah, amalgamasi tetap terjadi dalam suatu kelompok masyarakat.

Di Indonesia, amalgamasi adalah perkawinan yang sering dilakukan untuk merekatkan hubungan dua kelompok sosial yang berbeda. Contohnya, seorang raja yang mengawinkan putri mereka dengan pangeran atau raja di kerajaan lain.

Bukan hanya kelompok etnis nusantara, perkawinan tersebut juga kerap terjadi dengan bangsa lain, seperti Arab, Cina, atau India.

Amalgamasi Menurut Ahli

Menurut Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto dalam buku Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan, amalgamasi adalah syarat interaksi yang bisa menjadi solusi untuk meredam pertentangan serta perselisihan yang terjadi dalam kelompok masyarakat.

Partanto dan M. Dahlan dalam Kamus Ilmiah Populer mengartikan amalgamasi secara lebih sederhana, yaitu sebagai suatu proses pencampuran.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...