7 Fakta Burung Terkecil di Dunia, Hanya Hidup di Kuba

Image title
26 April 2022, 23:27
Ilustrasi Bee Hummingbird sebagai burung terkecil di dunia
Pixabay
Ilustrasi Bee Hummingbird sebagai burung terkecil di dunia

Beragam hewan tumbuh dan bergerak di muka bumi. Ukurannya pun beragam, mulai dari yang paling besar hingga paling kecil. Salah satu hewan yang memiliki beragam jenis spesies adalah burung.

Terdapat beragam jenis ukuran burung yang tersebar di dunia, mulai dari Burung Unta yang memiliki ukuran lebih tinggi dari manusia, hingga burung pipit yang berukuran setara kepalan tangan anak kecil. Namun, apakah Burung Pipit merupakan burung terkecil di dunia saat ini?

Faktanya, ada burung yang berukuran hampir setara lebah dan dikategorikan sebagai burung terkecil di dunia. Burung tersebut tidak dapat ditemukan di Indonesia, melainkan hanya di Karibia, Kuba. Burung tersebut dikenal sebagai Kolibri Lebah atau Bee Hummingbird (Mellisuga helenae).

Burung terkecil di dunia tersebut, hanya memiliki panjang sekitar 5 cm, dengan berat sekitar 2 gram. Kolibri Lebah juga kerap terbang hingga bertengger di sekitar bunga. Jika sekilas melihatnya, tak jarang orang akan mengira bahwa itu adalah lebah, lantaran ukurannya yang tak jauh berbeda.

Ketika burung tersebut mengepakkan sayap untuk terbang, sayap kecil Bee Hummingbird mampu mengepak 80 kali per detik. Bahkan, selama musim kawin, Kolibri Lebah mampu mengepakkan sayap hingga 200 kali per detik.

Selain fakta tersebut, masih ada hal lain yang menjadi keunikan dari burung terkecil di dunia tersebut. Berikut beberapa fakta Kolibri Lebah, dilansir dari Mongabay.com:

7 Fakta Kolibri Lebah Burung Terkecil di Dunia 

 1. Berukuran Sangat Kecil

Jenis burung satu ini dikenal sebagai burung kolibri “lebah”, karena ukurannya hampir setara dengan lebah. Kolibri lebah betina tumbuh hingga 61 milimeter dari paruh ke ekor, sedangkan spesies jantan hanya 55 milimeter. Untuk jenis betina memiliki berat sekitar 2,6 gram, sedangkan jantan hanya 1,95 gram.

2. Memiliki Irama Jantung Cepat

Detak jantung mereka bisa mencapai 1.260 detak per menit. Sebagai perbandingan, detak jantung burung gereja rumah sekitar 460 detak per menit, detak jantung ayam sekitar 245 detak per menit. Kebanyakan manusia memiliki detak jantung istirahat 60-100 kali per menit. Satu-satunya hewan yang diperkirakan memiliki detak jantung lebih cepat adalah tikus Etruria, yang bisa mencapai 1.511 detak per menit.

Detak jantung burung kolibri paralel memiliki kecepatan pernapasan yang sangat tinggi, atau sekitar 250 napas per menit saat istirahat.

3. Berubah Warna saat Musim Kawin

Musim kawin berlangsung sepanjang periode Maret hingga Juni, dan selama waktu itu kepala, dagu, dan tenggorokan burung kolibri lebah jantan berubah menjadi warna merah cerah. Strategi berubah warna dilakukan sebagai cara untuk memamerkan kepada sang betina yang umumnya memiliki warna bulu kurang cerah.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...