6 Tips Memilih Investasi yang Aman dan Mudah

Dwi Latifatul Fajri
9 Juni 2022, 14:00
Tips Memilih Investasi yang Aman
Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Ilustrasi Investasi

Berinvestasi saat ini dapat dilakukan hanya menggunakan ponsel dan internet. Namun, kemudahan investasi tersebut juga perlu disertai kewaspadaan, agar terhindar dari investasi bodong atau ilegal. Untuk itu, penting bagi investor untuk mengetahui tips memiliki investasi yang aman. 

Sementara itu, ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih berdasarkan profil risiko investor dan tingkat keuntungan. Memulai investasi memberikan manfaat untuk pengelolaan keuangan jangka panjang.

Sebelum memulai investasi, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Tips memilih investasi yang aman yaitu tidak mudah tergiur dengan keuntungan dari investasi. Ada berbagai kasus investasi ilegal yang merugikan konsumen. Anda perlu memperhatikan tingkat keuntungan besar memiliki risiko tinggi.

Selain itu Anda perlu melihat perusahaan atau orang yang menawarkan investasi. Tips investasi aman yaitu melihat terlebih dahulu izin investasi dari lembaga berwenang. Contohnya saja lembaga diawasi oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau BAPPEBTI, dan Kementerian Koperasi dan UKM.

Tips Memilih Investasi yang Aman

Berikut berbagai tips memilih investasi yang aman untuk investor pemula:

1. Membuat Tujuan Investasi

Tips pertama sebelum memulai investasi, sebaiknya Anda membuat rencana dan tujuan jelas. Contohnya Anda bisa memilih waktu untuk investasi dalam jangka waktu tertentu. Jika Anda menginginkan keuntungan besar, pilihlah jenis investasi untuk jangka menengah dan panjang.

Anda bisa memilih tujuan investasi misalnya untuk membeli rumah, dana pernikahan, dan tujuan lain. Mengutip dari Bukalapak.com, untuk pemula Anda bisa memilih investasi jangka pendek untuk 1-2 tahun. Instrumen investasi yang bisa dipilih yaitu logam mulia, reksadana pasar uang, pendapatan tetap, dan logam mulia.

Sedangkan investasi jangka panjang bisa memilih investasi properti, saham, reksadana jenis dana campuran, atau reksadana saham. Kemudian Anda bisa memulai investasi secara bertahap.

2. Pilih Jenis dan Produk Investasi

Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda. Berdasarkan pengenalan profil investasi, seseorang memilih jenis dan produk yang sesuai kebutuhan. Anda perlu mengetahui profil risiko yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...