5 Fakta Drama Korea Cafe Minamdang Kerap Mengecoh Penonton
Drama Korea kerap menyajikan jalan cerita yang tidak biasa dan tak jarang mengecoh penontonnya. Salah satunya adalah Café Minamdang yang baru selesai tayang akhir Agustus 2022. Latar belakang cerita yang tak biasa menjadi daya tarik utama drama Korea satu ini, diikuti akting pemeran utama yang absurd.
Drama ini diperankan oleh Seo In-guk sebagai dukun palsu bernama Nam Han-jun, dan Oh Yeon-soo sebagai Han Jae-hee yang berprofesi sebagai detektif. Selain itu, ada juga Kang Mina, Kwak Si-yang dan Baek Seo-hoo yang menjadi anak buahnya.
Dengan latar belakang perdukunan palsu, drama ini juga menceritakan tentang sisi gelap bisnis perusahaan dan kehidupan detektif di kepolisian. Ketiga hal tersebut saling berhubungan untuk memecahkan misteri yang juga sama-sama berkaitan.
Tak heran jika serial drama delapan belas episode ini banyak ditonton dan mendapatkan rating yang cukup tinggi. Terlebih unsur komedinya juga sangat kental, sehingga emosi penonton tak melulu tegang dan serius. Berikut merupakan beberapa bagian cerita yang kerap membuat penonton kebingungan sendiri.
1. Pembunuh Han Jae-jeong
Pada awalnya, di lokasi pembunuhan Han Jae-jeong, Nam Han-jun bertemu dengan pelaku yang memiliki bekas luka bakar di pergelangan tangan. Dia bersikeras bahwa pelakunya adalah Gu Tae-su, karena memiliki bekas luka yang sama.
Namun kenyataannya sangat mengejutkan, pelaku sebenarnya adalah Cha Do-won atau Jaksa Cha yang juga terlibat dalam penyelidikan kasus dengan pihak Nam Han-jun dan Kepolisian Daeun. Usai melakukan pembunuhan, Jaksa Cha meminta Gu Tae-su untuk membereskan masalah, dengan membakar jasad Han Jae-jeong.
Alhasil, ketika Nam Han-jun datang, yang dilihat hanya Gu Tae-su bersama jasad sahabatnya yang sudah mulai terbakar.
2. Manipulasi Masa Lalu 'Gopuri'
Sebelum pelaku sebenarnya terungkap, Cha Do-won tidak sepenuhnya merasa bersalah akan aksi pembunuhan yang dilakukannya. Didukung profesinya sebagai Jaksa, dia justru merasa apa yang dilakukannya bagian dari keadilan.
Pada episode pertengahan, Cha Do-won sempat diinterogasi terkait kematian musuh kakaknya. Diliputi amarah, Cha Seung-won memukuli korban hingga meninggal.
Tetapi cerita langsung berubah drastis ketika masa kecil Cha Do-won terungkap. Secara mengejutkan, ternyata dirinya adalah seorang psikopat. Maka dari itu, ia sudah mendapatkan terapi dan pengobatan secara intens sejak kecil.
Hal tersebut tak disadari oleh Cha Do-won hingga sang terapis memberitahunya. Sang terapis mengungkapkan bahwa ia telah memberikan penanganan berupa “manipulasi masa lalu” kepadanya.
Dari terapi tersebut, Cha Do-won beranggapan bahwa pelaku pembunuhan-pembunuhan yang telah ia lakukan adalah orang lain. Dimana orang tersebut adalah kakak angkatnya sendiri Cha Seung-won.
Demikian dengan pembunuhan musuh kakaknya tersebut. Ternyata Cha Do-won yang memberikan minuman air keras kepada korban hingga tidak sadarkan diri dan meninggal di tempat.
3. Sosok Dukun Palsu Lainnya
Dibalik kebohongan tentang saktinya Nam Han-jun sebagai dukun, ternyata juga ada yang menyadari bahwa ia bukanlah dukun sungguhan. Tak terkecuali Bibi Im yang merupakan dukun wanita yang disegani banyak orang bahkan petinggi perusahaan Grup Choikang.
Pendapat dan saran dari Bibi Im dianggap sakral dan wajib dipatuhi. Dengan begitu, hidup pelakunya tidak dihampiri oleh kesialan.
Dengan tampilan layaknya dukun berkelas, ternyata secara mengejutkan Bibi Im tak sepenuhnya dukun yang berpegang teguh dengan ilmunya.
Ternyata ia juga turun tangan dalam membereskan masalah-masalah yang dibuat oleh keluarnya Grup Choikang, salah satunya adalah pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh Cha Do-won.
Selain itu, dirinya juga menjadi kaki tangan dalam kasus prostitusi anak di bawah umur. Salah satunya korbannya adalah Kang Eung-hye yang kala itu menjadi trainee idola. Sayangnya, ia diperdagangkan dan dibunuh.
4. Pengorbanan Gu Tae-su
Gu Tae-su diketahui sudah bekerja belasan tahun dengan keluarga perusahaan Grup Choikang. Ia banyak memberikan pengorbanan dalam bentuk apa pun untuk kelangsungan hidup dan kariernya. Tak terkecuali dengan Bibi Im dan Cha Do-won yang menyelamatkan hidupnya ketika terlantar. Maka dari itu, ia sangat tunduk kepada keduanya.
Demikian juga dengan pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh Cha Do-won, yakni anak dari CEO Grup Choikang. Diketahui bahwa Gu Tae-su selalu berada di sisinya untuk membereskan lokasi kejadian pembunuhan segala hal yang mungkin bisa dijadikan bukti.
Walaupun ia dikambing-hitamkan, Gu Tae-su bersikeras untuk tidak membongkar siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya. Hal tersebut karena pengabdiannya kepada sang atasan.
5. Sosok di Balik Gopuri
Pada dua episode terakhir, Nam Han-jun ditangkap oleh polisi atas kasus kematian Bibi Im yang nampak tertusuk di Café Minamdang yang berada di lokasi kejadian hanya mereka berdua.
Setelah tertangkap dan ditahan, Nam Han-jun ternyata telah menyadari bahwa pelaku yang sebenarnya adalah Cha Do-won yang selama ini ikut membantunya dalam menyelesaikan kasus. Dengan cerdik Nam Han-jun segera menyusun strategi untuk menangkapnya dengan bekerjasama dengan tim Minamdang dan Kepolisian Daeun.
Hal tersebut mereka rencanakan tanpa sepengetahuan Cha Do-won. Hingga akhirnya ia tertangkap dengan segala halangan yang dihadapi kepolisian yang bertugas.
Sudah selesai tayang, serial drama ini selalu dinantikan tayang setiap minggunya. Pada episode terakhirnya, Café Minamdang berhasil mempertahankan rating tingginya, yakni di angka 5%. Dengan ending cerita yang jelas dan tak menimbulkan pertanyaan, drama ini memang wajib dan layak ditonton.