10 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Penting Diketahui
Beragamnya tampilan surat lamaran kerja alias curriculum vitae (CV), akan memudahkan Anda yang ingin mencari pekerjaan. Selain itu, penting bagi Anda untuk mengetahui contoh deskripsi diri dalam CV agar rekruter bisa mudah mengenali pribadi Anda secara singkat.
Ada banyak template yang dapat diunduh dan disunting secara gratis untuk membuat CV, termasuk beberapa konten penting yang wajib Anda cantumkan. Beberapa di antaranya dengan menuliskan data diri, informasi penting (kontak) dan pengalaman bekerja. Anda harus menuliskannya sesuai dengan latar belakang sesungguhnya, tanpa dilebih-lebihkan ataupun dikurangi.
Umumnya, CV dibuat dalam berbagai bahasa, seperti Indonesia maupun Inggris. Namun, penggunaan bahasa Inggris dianggap lebih menarik dan kerap dijadikan sebagai syarat melamar. Di samping itu, adapula CV ATS friendly dan CV Kreatif. Ada pun perbedaan spesifik dari keduanya antara lain adalah:
1. Kreatif vs Simpel
Poin pertama tidak lain adalah perbedaan keduanya dari segi desain. Ketika CV kreatif terkenal dengan desain yang menarik, CV ATS friendly merupakan kebalikannya. Tidak menonjolkan kreativitas, tampilannya sangat sederhana. Bahkan sama sekali tidak dianjurkan untuk memuat grafis apalagi gambar. Hal tersebut karena sistem pemindainya juga tidak dapat mendeteksi grafis demikian. Maka dari itu, poin pentingnya tidak lain adalah tulisan yang dicantumkan.
2. CV Kompleks vs Sederhana
Tak hanya itu, jika melihat contoh dari keduanya, perbandingannya kadang terletak pada poin yang termuat. Ketika CV kreatif cenderung memiliki poin yang lebih kompleks, CV ATS friendly cenderung bersifat to the point. Artinya isi dari keduanya terdapat sedikit perbedaan.
3. Waktu Penggunaan
Untuk penggunaan, sebaiknya memperhatikan bidang industri perusahaan yang dilamar. Contohnya ketika perusahaan merupakan firma hukum, sebaiknya menggunakan CV ATS friendly agar terkesan lebih profesional. Berbeda halnya apabila Anda melamar pada perusahaan media yang bergerak di industri kreatif dan hiburan, tentu CV kreatif merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, penggunaannya juga dapat tergantung pada referensi dan selera Anda. Sejatinya kedua jenis ini tidak memiliki pengaruh yang spesifik.
4. Peluang Dipanggil
Belakangan ini, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa tampilan CV memiliki pengaruh penting terhadap peluang diterima kerja. Penggunaan CV ATS friendly diyakini lebih mudah terbaca sistem yang digunakan perusahaan untuk mengelola pelamar kerja, yakni applicant tracking system. Dengan jelasnya informasi yang ditangkap sistem serta informasi yang dibutuhkan perusahaan, rekruter bisa saja lebih mudah meninjau lamaran Anda dan memudahkan untuk mendapatkan panggilan kerja.
Tak hanya sampai di situ, penjelasan utama dari artikel ini adalah mengenai salah satu bagian dari CV. Tidak lain adalah deskripsi ini. Bagian ini juga dikenal dengan nama ringkasan, ringkasan diri atau summary dalam bahasa Inggris.
Umumnya bagian ini ditaruh di bagian atas. Tepatnya berada di bawah nama dan informasi penting. Hal tersebut lantaran isinya yang menyimpulkan diri Anda. Biasanya paragraf tersebut ditulis dari sudut pandang ketiga. Namun juga ada yang menggunakan sudut orang pertama. Tergantung referensi dan gaya menulis masing-masing.
Terkait dengan hal tersebut, di bawah ini akan disertakan contoh deskripsi diri dalam CV yang baik dan benar. Sebaiknya memang dibuat dengan sebaik mungkin untuk menarik perhatian rekruter. Dengan demikian, lamaran Anda dapat ditinjau lebih lanjut.
Mengutip berbagai sumber, berikut ini adalah 10 contoh deskripsi diri dalam CV:
1. Professional marketer manager with 5+ years of experience in digital marketing. Social media marketing experience, including Facebook, Google, and LinkedIn advertising. Experience in managing an account with a monthly budget of US$ 30,000. B.A. in marketing management.
