Contoh Sampah Organik, Manfaat dan Pengelolaannya

Image title
11 Oktober 2022, 05:47
Ilustrasi, contoh pengelolaan sampah organik. Contoh sampah organik adalah sisa-sisa makanan, tepung, sayuran, kulit buah, daun, dan ranting. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos sehingga bisa membuat tanah menjadi lebih subur.
Pexels/SHVETS production
Ilustrasi, contoh pengelolaan sampah organik

Sampah atau limbah merupakan sisa kegiatan manusia sehari-hari dan proses alam. Sampah dapat dihasilkan dari proses ekstraksi bahan mentah, pemrosesan produk, konsumsi, dan aktivitas manusia lainnya.

Pada tahun 2020, total sampah yang dihasilkan di seluruh dunia mencapai 2,01 miliar ton, menurut data Bank Dunia. Sedangkan di Indonesia, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan total produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020.

Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia. 

Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Contohnya bahan logam, plastik, kaca, karet, dan kaleng.

Contoh Sampah Organik

Contoh sampah organik adalah sisa-sisa makanan, tepung, sayuran, kulit buah, daun, dan ranting. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos sehingga bisa membuat tanah menjadi lebih subur.

Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik (tanaman, hewan, sampah) yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif (bakteri dan jamur).

Mengutip Litbang.pertanian.go.id, berikut cara membuat kompos:

  1. Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik.
  2. Sampah yang berukuran besar dipotong kecil.
  3. Siapkan wadah kompos.
  4. Isi wadah dengan kompos lama setinggi 1/3, selanjutnya sampah dapur dimasukkan dan diaduk.
  5. Bahan bisa ditambah serbuk gergaji atau pupuk kandang dan organisme perombak limbah. Tutup wadah dengan karung atau plastik
  6. Aduk kompos setiap tujuh hari. Selama proses berlangsung suhu bahan berkisar 30-70 derajat Celcius.
  7. Pada minggu ke lima hingga enam, kompos sudah dapat digunakan.

Pupuk kompos tidak berbau busuk dan berwarna coklat kehitaman dengan suhu 30-32 derajat Celcius. Kompos yang sudah jadi dapat disaring untuk memperoleh hasil seragam dan dikemas dalam plastik.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...