Mengenal Siklus Air Menurut Para Ahli dan Unsur Pembentuknya

Ghina Aulia
12 Oktober 2022, 13:41
siklus air
pexels/Vlad Chetan
ilustrasi hujan

Air menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan manusia. Meski begitu, apakah Anda pernah terpikirkan bagaimana cara atau siklus air bisa terbentuk?

Memiliki tekstur cair, bening dan menyegarkan, air dapat dengan mudah ditemukan. Namun perlu Anda ketahui bahwa elemen alam satu ini tidak tidak muncul begitu saja. Terdapat proses yang dikenal sebagai siklus air yang menjadikannya tetap hadir dan bisa dimanfaatkan mahluk hidup. 

Dalam siklus air, terdapat proses bagaimana air bisa terbentuk, hingga akhirnya bisa dikonsumsi dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Berikut ini penjelasan mengenai proses terbentuknya siklus air.

Menurut Ahli

Siklus air dikenal dengan nama siklus hidrologi. Menurut Sosrodarsono (2003), siklus tersebut adalah air yang menguap ke udara dari permukaan tanah dan laut, berubah menjadi awan sesudah melalui beberapa proses dan kemudian jatuh sebagai hujan atau salju ke permukaan laut atau daratan.

Selain itu, Triatmodjo (2008) juga memiliki definisinya sendiri. Menurutnya, siklus hidrologi adalah proses dimana bergeraknya air dari bumi menuju atmosfer dan kemudian kembali lagi ke bumi, yang berlangsung secara terus menerus.

Salah satu hal yang perlu digaris bawahi adalah proses terjadi secara terus-menerus. Maka dari itu, fenomena alam ini disebut dengan siklus.

Perlu diketahui bahwa siklus air atau hidrologi terbagi menjadi tiga. Di antaranya adalah siklus pendek, sedang dan panjang.

1. Siklus Hidrologi Pendek

Siklus air pendek ketika air laut mengalami evaporasi (penguapan). Uap tersebut akan mengalami kondensasi (terbentuk titik-titik hujan) yang nantinya akan terbentuk awan. Setelah itu akan terjadi presipitasi, yaitu hujan. Dimana air akan kembali ke laut.

2. Siklus Hidrologi Sedang

Proses ini terjadi karena uap dari air laut akan bergerak menuju daratan. Selanjutnya, akan terjadi kondensasi pada tingkat ketinggian, sehingga terjadi presipitasi atau hujan pada area daratan.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Pada siklus air ini, terjadi proses air laut yang menguap hingga terjadi kondensasi membentuk awan. Selanjutnya, awan akan bergerak didorong oleh angin menuju area daratan yang lebih tinggi. Awan tersebut kemudian akan menyatu dengan uap air yang bersumber dari luapan danau, sungai dan hasil transpirasi tumbuhan lainnya. Setelah itu terjadilah proses presipitasi atau hujan berupa air atau salju.

Siklus air juga terjadi karena adanya sinar matahari yang membuat permukaan air meluap. Di mana, uap tersebut akan mengalami berbagai proses hingga secara utuh menjadi hujan air salju, tergantung permukaan daratannya.

Sebagai manusia, sudah seharusnya kita menyadari bahwa siklus air merupakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Mengingat air diperlukan semua makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...