4 Rekomendasi Film Horror Rating Tertinggi, Seram dan Menegangkan
Film merupakan salah satu tontonan yang dapat dijadikan hiburan. Terdapat banyak aliran yang dapat kita pilih, tergantung pada selera dan referensi masing-masing.
Umumnya film dapat ditonton di bioskop terdekat. Namun sekarang sudah banyak platform streaming yang menyediakan fitur serupa. Contohnya seperti Netflix, weTV, Prime Video, Disney+ Hotstar dan lain-lain.
Demikian juga dengan aliran film yang beragam. Beberapa yang paling umum adalah horror, thriller, drama, action, crime, romance, komedi dan masih banyak lagi.
Terkait dengan pembahasan di atas, kali ini kami akan merekomendasikan beberapa film horror rating tertinggi. Meski cenderung menakutkan untuk ditonton, tak sedikit yang mengandung kisah yang penuh pelajaran di dalamnya. Melansir dari situs IMDB, di bawah ini merupakan ulasannya:
Film Horror Rating Tertinggi
1. The Watcher (2022)
Melansir situs IMDB, The Watcher meraih rating 6,6 bintang. Film ini digarap oleh Ryan Murphy Productions. Ryan Murphy turun langsung sebagai sutradara bersama Ian Brennan. Adapun deretan aktor yang membintangi antara lain adalah Naomi Watts, Bobby Cannavale, Luke David Blumm, Mia Farrow dan Noma Dumezweni.
Film horror rating tertinggi ini bercerita tentang satu keluarga yang awalnya melihat-lihat hunian di sekitar kota New York. Terdapat satu rumah yang menarik perhatian semua orang kecuali Ellie yang berat hati meninggalkan teman-teman lamanya.
Dean memang mengimpikan rumah yang bagus dan nyaman untuk ditinggali, sehingga banyak menghabiskan harta untuk mewujudkannya. Suatu waktu, Dean berpapasan dengan tetangga yang cukup aneh, di mana tetangganya kerap menatap ke arah rumah Dean.
2. Barbarian (2022)
Film horror rating tertinggi satu ini disutradarai oleh Zach Gregger. Bergenre horror, misteri dan thriller, Barbarian digarap oleh Almost Never Films, BoulderLight Pictures dan Hammerstone Studios. Barbarian berhasil meraih rating 7,2 bintang.
Kisa berawal ketika Tess menyewa penginapan melalui Airbnb di Kota Detroit. Tess memiliki jadwal wawancara kerja di daerah tersebut. Namun juga ada Keith Tosko yang bertemunya di lokasi. Keith mengaku menyewa tempat tersebut. Akhirnya mereka menginap dengan berbagi tempat. Tess tetap berprasangka baik terhadap pria tersebut.
