Memahami Makna Sila Ke-2 Pancasila dan Butir Pengamalan di Kehidupan

Annisa Fianni Sisma
12 Desember 2022, 11:32
makna sila ke-2
bpip.go.id
Ilustrasi Lambang Burung Garuda

Pancasila merupakan dasar negara yang maknanya perlu dipahami seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu dipelajari yakni terkait dengan makna sila ke-2 Pancasila.

Makna sila ke-2 pancasila dapat dipelajari melalui website milik Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Di mana, sila kedua Pancasila berbunyi: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab".

Makna Sila Ke-2

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" memiliki segelintir makna yang mengagumkan. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini makna sila ke-2 Pancasila melansir dari Bpip.go.id.

1. Indonesia merupakan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Namun, bangsa ini tidak mengenal chauvinistik. Chauvinistik merupakan paham maupun ideologi yang menempatkan negara memandang rendah bangsa lainnya. Pemahaman singkatnya yakni chauvinisme merupakan pemahaman nasionalisme yang sempit.
2. Indonesia adalah bagian dari dan bekerjasama dengan masyarakat bangsa-bangsa di dunia.
3. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang ingin bergaul dengan bangsa lain, dengan saling menghormati nilai nasionalisme dan kearifan lokal bangsa yang tumbuh subur di dunia.
4. Indonesia juga bagian dari kemanusiaan universal. Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan persaudaraan berdasarkan nilai keadilan dan keadaban.
5. Bangsa Indonesia mengaku dan perlakukan manusia sederajat sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
6. Indonesia mengembangkan sikap tenggang rasa, tepa slira dan memahami adanya perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan merupakan keniscaryaan yang tak boleh menimbulkan adanya pertentangan.

Pengamalan Sila Ke-2

Selanjutnya terdapat sepuluh butir pengamalan sila ke-2 yang dirumuskan oleh BPIP. Nilai-nilai tersebut yakni sebagai berikut:

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...