Contoh Latar Belakang Proposal Penelitian, Kegiatan dan Usaha Makanan

Anggi Mardiana
12 Desember 2022, 19:28
Contoh latar belakang proposal penelitian, kegiatan dan usaha.
Unsplash/Scott Graham
Ilustrasi pembuatan contoh latar belakang proposal penelitian, kegiatan dan usaha.

Dalam menghasilkan proposal yang bagus, Anda perlu memahami contoh latar belakang proposal yang baik dan benar. Dengan latar belakang proposal yang benar, proposal yang dibuat tidak akan mudah terbantahkan dan terlihat lebih kompeten.

Untuk mendukung penulisan proposal yang lebih kompeten, latar belakang harus disusun secara detail, disertai data atau fakta pendukung. Membuat latar belakang proposal bisa juga berupa perbandingan dan penyempurnaan atas topik sebelumnya.

Contoh Latar Belakang Proposal Penelitian, Kegiatan dan Usaha Makanan

Membuat latar belakang proposal penelitian, kegiatan dan usaha sebetulnya tidak terlalu sulit jika paham untuk apa tujuannya, berikut contohnya melansir dari Saintif.com:

1. Proposal Penelitian Budidaya Spirulina 

Spirulina s.p merupakan mikroalga yang menyebar secara luas dan bisa ditemukan di beragam tipe lingkungan, baik di perairan payau, laut maupun tawar (Ciferri, 1983). Budidaya Spirulina s.p saat ini bermanfaat baik untuk sejumlah pengobatan.

Beberapa manfaatnya bisa dirasakan seperti untuk pengobatan anemia karena mengandung provitamin A yang tinggi dan sumber ß-karoten yang kaya dengan vitamin B12. Selain itu, Spirulina s.p. mengandung kalium, protein dengan kandungan Gamma Linolenic Acid (GLA) yang tinggi (Tokusoglu dan Uunal, 2006) dan vitamin B1, B2, B12 serta C (Brown et al., 1997).

Produktivitas sel Spirulina s.p dipengaruhi oleh delapan komponen besar faktor media. Di antaranya intensitas cahaya, temperatur, ukuran inokulasi, salinitas, muatan padatan terlarut, ketersediaan makro dan mikronutrien (C, N, P, K, S, Mg, Na, Cl, Ca, dan Fe, Zn, Cu, Ni, Co dan W) (Sanchez et al., 2008).

Mikronutrien diperlukan dalam pertumbuhan Spirulina s.p di antaranya Cu, Fe dan Zn. Unsur Fe diperlukan oleh tumbuhan untuk pembentukan klorofil, peroksidase, komponen enzim sitokrom dan katalase. Jika Spirulina s.p kekurangan unsur Fe maka akan mengalami klorosis (kekurangan klorofil).

Adapun unsur Zn diperlukan untuk sintesis triptofan, activator enzim dan mengatur pembentukan kloroplas serta amilum. Jika Spirulina Sp kekurangan unsur Zn maka bisa mengakibatkan klorosis serta warna Spirulina s.p jadi pucat.

Untuk pembentukan Fe dan Zn bisa diperoleh dengan cara elektrolisis air. Elektrolisis air merupakan peristiwa menguraikan gas hidrogen (H2) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air dan senyawa air (H2O) menjadi gas oksigen (O2), (Achmad, 1992).

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement