Mengenal dan Mediagnosa Stiff Person Syndrom yang Diderita Celine Dion

Tifani
Oleh Tifani
12 Desember 2022, 19:17
ilustrasi Stiff Person Syndrom
Katadata
ilustrasi Stiff Person Syndrom

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, membuat heboh publik usai mengumumkan bahwa dia tengah berjuang melawan penyakit yang bernama stiff person syndrome. Hal ini diumumkan Celine Dion melalui Instagram pribadinya di @celincedion pada Kamis, 8 Desember 2022 lalu.

Celine Dion menjelaskan bahwa kondisinya tersebut memaksanya untuk menunda tour Eropa hingga tahun depan. Ia mengatakan tidak memiliki pilihan selain menunda tour ‘Courage’, yang akan dimulai kembali pada Februari setelah beberapa penundaan. Pertunjukan musim semi 2023 miliknya sekarang telah dipindahkan ke 2024, dan konser musim panas 2023 telah dibatalkan seluruhnya.

Mengenal Stiff Person Syndrom

Gejala stiff person syndrome tersebut sudah dirasakan Celine Dion sejak beberapa waktu lalu, sampai akhirnya dia mengetahui penyakit yang menyerang tubuhnya. Akan tetapi, gejala yang ditimbulkan oleh stiff person syndrome ini ternyata sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, bahkan aktivitas bernyanyinya, sehingga ia pun harus menunda jadwal konsernya untuk proses penyembuhan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, stiff person syndrom adalah kelainan gerakan autoimun langka yang memengaruhi sistem saraf pusat, yakni otak dan sumsum tulang belakang. Orang dengan kondisi penyakit tersebut, awalnya akan mengalami kekakuan otot-otot tubuh dari waktu ke waktu, diikuti dengan kekakuan yang berkembang pada kaki dan otot-otot lain dalam tubuh.

Sindrom penyakit langka ini juga dikenal dengan Moersch-Woltman syndrome. Gejala dimana terdapat gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang otot menyakitkan dan terjadi secara acak. Gejala tersebut bisa dipicu oleh kebisingan, tekanan emosional atau sentuhan fisik ringan.

Dalam kasus Stiff Person Syndrom Celine Dion, peneliti belum meyakini secara pasti apa penyebab yang dialami. Namun, mereka percaya bahwa penyakit langka ini adalah gangguan autoimun suatu kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

Stiff Person Syndrom bisa mengakibatkan tubuh kaku. Menurutnya, wanita lima kali lebih berpotensi mengidap penyakit Stiff Person Syndrom daripada pria. Sementara, Stiff Person Syndrom saat ini juga terpantau terjadi pada anak-anak.

Orang-orang yang mengidap kelainan ini membuat antibodi menyerang enzim yang disebut glutamic acid decarboxylase (GAD). Enzim GAD ini berperan dalam membuat neurotransmitter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA), yang membantu mengontrol pergerakan otot.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...