3 Contoh Cerpen Pendidikan Singkat dan Inspiratif

Dwi Latifatul Fajri
15 Desember 2022, 19:20
Contoh Cerpen Pendidikan
pexels
Ilustrasi menulis cerpen

Cerpen adalah salah satu karya sastra populer di Indonesia. Cerpen biasanya memiliki cerita yang singkat dan sederhana, serta menarik untuk dibaca. 

Dalam cerpen, penulis berusaha untuk menyampaikan pesan atau menggambarkan karakter dengan cara yang padat dan efektif. 

Advertisement

Meskipun cerpen singkat, ia mampu membangkitkan imajinasi pembaca dan menyampaikan pengalaman yang kuat. Ada berbagai tema yang bisa diambil dalam cerpen. 

Namun, sebelum kita membahas contoh-contoh cerpen. Ada baiknya, kita mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri dari cerpen.

Ciri-Ciri Cerpen

Mengutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP oleh Asep Juanda (2017) berikut ciri-ciri cerpen secara umum:

  • Ceritanya fiktif atau rekaan.
  • Fokus pada satu aspek cerita.
  • Mengungkapkan masalah yang penting saja.
  • Menyajikan peristiwa dengan cermat dan jelas.
  • Ceritanya pendek atau singkat.
  • Menggunakan bahasa yang tajam, sugestif, dan provokatif atau menarik perhatian.
  • Tokoh yang ditampilkan terbatas sekitar 1-3 orang saja.

Contoh Cerpen Pendidikan

1. Utopia Putih Merah

Karya Lee Ann Naa

Dari balik tirai jendela yang lusuh, sepasang mata kecil menatap awas. Pandangannya tidak terlepas dari lapangan bola, tepat 10 meter di depan rumahnya. Sudah setengah jam gadis it mengawasi. Bukan gerak-gerik bola. Bukan pula para pemain bola berseragam putih merah, karena di sana hanya ada bayangan kosong dan keheningan.

Sepasang mata kecil itu mengerjap. Isi kepala si gadis kecil penuh pertanyaan tak terungkap. Hari-harinya telah berubah. la tak lagi ikut ibunya ke sekolah untuk berjualan di kantin. la tidak lagi dibonceng Ayah keliling perumahan di sore hari. la tak lagi melihat anak-anak berseragam putih merah berteriak sambil berebutan bola sepak di depan rumahnya.

Hari itu, seharusnya menjadi hari pertama ia masuk sekolah dasar. Hari itu, seharusya untuk pertama kalinya ia mengenakan seragam putih merah yang selalu didamkannya.

Tapi, hari itu semua berbeda dari bayangannya.
Sejak pagi, ibunya menangis di kamar. Masih berdaster
Hello Kitty, gadis itu hanya berdiri di balik tirai jendela rumah, memeluk guling kempes kesayangannya.

Perut lapar, tapi pagi itu a tidak menemukan susu dan roti di meja makan, seperti yang biasa ibunya siapkan. Mendadak, rumahnya penuh orang-orang. la mengenal dua atau tiga orang dari mereka, meskipun ada sepotong kain hijau menutup hidung dan mulut mereka.

2. Aku Tak Pernah Punya Cita-Cita

Karya Asep Sukirman

"Kenapa diam saja? Gak mau pulang, ya?"

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement