Telemarketing adalah Pemasaran Lewat Telepon, Begini Penjelasannya
Salah satu posisi pekerjaan yang mungkin Anda jumpai di sebuah perusahaan yaitu telemarketing. Perlu diketahui, telemarketing adalah salah satu posisi yang membantu meningkatkan penjualan di sebuah perusahaan.
Walaupun saat ini semua hal dilakukan serba digital, namun telemarketing masih dianggap sebagai cara ampuh untuk meningkatkan pemasaran. Maka dari itu, masih banyak perusahaan yang membuka lowongan untuk posisi ini.
Lantas, bagaimana tugas dan tanggung jawab dari posisi telemarketing? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Definisi Telemarketing
Berdasarkan keterangan dari Marketing-schools.org, telemarketing adalah strategi pemasaran dengan menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan lewat sambungan telepon. Seseorang yang berada di posisi ini disebut dengan telemarketer.
Posisi telemarketing ini sangat penting dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, mereka yang bekerja di posisi ini memiliki tanggung jawab atas keberlangsungan sistem pemasaran barang atau jasa dari perusahaan tersebut.
Namun, menurut penjelasan di Investopedia, cara pemasaran seperti ini terkesan mengganggu pelanggan, terutama jika dilakukan secara spam. Maka dari itu, agar proses pemasaran berjalan dengan lancar, ada baiknya untuk mengidentifikasi terlebih dahulu calon pembeli potensial.
Dengan menghubungi calon pembeli potensial, maka produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa diminati dan berkemungkinan besar dibeli oleh orang yang tersebut.
Tugas Telemarketing
Setiap posisi dalam sebuah perusahaan pasti memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, tak terkecuali untuk posisi telemarketing. Mengutip dari glints.com, berikut ini sejumlah tugas dan tanggung jawab seorang telemarketer.
1. Berkomunikasi dengan Konsumen
Jika Anda bekerja di posisi telemarketing, maka tugas utama yang harus dijalankan yaitu berkomunikasi dengan calon konsumen. Komunikasi dalam hal ini meliputi; menerima pesanan, menjawab pertanyaan, mengatasi kekhawatiran konsumen atas barang atau jasa yang dibelinya, dan memberi saran yang dibutuhkan konsumen tersebut.
2. Melakukan Follow Up atas Tawaran yang Pernah Diberikan
Seorang telemarketer juga bertugas untuk melakukan follow up atas tawaran yang pernah diberikan. Nantinya, telemarketer akan bertugas untuk menanyakan kembali kepada konsumen terkait keinginan mereka untuk memiliki produk atau jasa yang pernah ditawarkan.
3. Menerima Kritik dan Saran dari Pelanggan
Tugas lain dari seorang yang bekerja di bidang telemarketing adalah menerima kritik dan saran dari pelanggan. Tentu saja setiap pelanggan berhak untuk memberikan penilaian atas produk atau jasa yang mereka beli.
Di sinilah peran telemarketer sangat diperlukan. Telemarketer diharuskan untuk menerima segala bentuk penilaian dari pelanggan baik kritik maupun saran.
Nantinya masukan tersebut akan ditampung dan dijadikan sebagai bahan laporan kepada atas. Saran dan kritik dari pelanggan ini juga menjadi bekal untuk pengembangan produk atau jasa dalam perusahaan tersebut.
Kemampuan yang Harus Dimiliki Telemarketer
Sama halnya dengan posisi pekerjaan lainnya, telemarketer juga harus memiliki skill atau kemampuan yang mumpuni agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Masih mengutip dari glints.com, berikut ini sejumlah kemampuan yang harus dimiliki seseorang yang bekerja sebagai telemarketing.
1. Menyelesaikan Masalah
Seorang telemarketer harus memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau problem solving. Kemampuan ini dibutuhkan agar masalah yang dihadapi pelanggan bisa diselesaikan dengan baik. Tak hanya itu, kemampuan ini juga dibutuhkan demi menjaga loyalitas pelanggan tersebut.
2. Multitasking
Kemampuan lain yang juga harus dimiliki seorang telemarketer yaitu kemampuan multitasking. Hal ini dibutuhkan karena dalam kesehariannya, seorang telemarketer harus mengecek email, membuat catatan, laporan, dan melakukan panggilan kepada calon konsumen. Maka dari itu, penting untuk memiliki kemampuan multitasking.
3. Listening
Kemampuan mendengarkan juga ternyata menjadi skill yang perlu dimiliki seseorang yang bekerja sebagai telemarketing. Pasalnya, tak menutup kemungkinan Anda yang bekerja di posisi ini harus mendengar keluh kesah dan cerita pelanggan.
Demikian penjelasan singkat seputar pekerja di posisi telemarketing. Dari penjelasan di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa telemarketing adalah bentuk pemasaran lewat telepon.
Kita juga bisa mengetahui bahwa posisi tersebut ternyata memiliki serangkaian tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Maka dari itu, seorang telemarketer harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan tugas yang diembannya.