8 Pelatih Timnas Indonesia Terbaik Sepanjang Sejarah
Keberhasilan kesebelasan sepak bola tidak akan terjadi tanpa arahan yang bagus. Maka dari itu, diperlukan pelatih.
Selain untuk menguji dan mengasah kemampuan pemain, pelatih juga banyak berperan dalam menyusun strategi. Tak terkecuali tim nasional Indonesia yang dari masa ke masa menggaet pelatih dari berbagai negara.
Pelatih Timnas Indonesia
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunjuk beberapa pelatih handal yang diharapkan mampu menaikkan nama baik sepak bola Indonesia. Ada yang asli Indonesia hingga mancanegara, berikut ini adalah daftar pelatih Timnas Indonesia terbaik sepanjang sejarah.
1. Alfred Riedl
Alfred Riedl merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia yang cukup ikonik. Lahir di Austria, Riedl mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola. Tercatat, Riedl pernah bergabung dengan berbagai klub. Di antaranya adalah Austria WAC J., Sint-Truiden, Royal Antwerp, Standard Liège, FC Metz, Grazer AK, Wiener SC, dan WfB Modling. Beberapa sebelum pensiun, Riedl sudah beberapa kali menjadi asisten pelatih di beberapa klub di Austria. Lalu pada tahun 1986, Riedl secara perdana menjadi pelatih kepada untuk Kottingbrunn.
Dalam sepak terjangnya menjadi pelatih Timnas Indonesia, Riedl pertama kali ditunjuk sebagai pelatih pada 2010. Kala itu, Riedl memiliki dua orang asisten pelatih, yakni Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro. Pada 2016, Riedl berhasil memboyong Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF.
2. Shin Tae-yong
Pelatih satu ini diketahui masih aktif mengasuh Timnas Indonesia. Shin Tae Yong membina tim sejak tahun 2021. Sosok kelahiran Gyeongbuk, Korea Selatan ini sebelumnya juga aktif menjadi pemain sepak bola. Shin aktif bermain sejak 1989. Ia memulai karirnya di klub Daegu THS. Shin juga sempat bergabung dengan Yeungnam Uni, Ilhwa Chunma FC, Seongnam Ilhwa, dan Brisbane Roar.
Pada 2005, Shin langsung melanjutkan karirnya sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar. Setelah itu, Shin banyak aktif sebagai pelatih di Korea Selatan. Di antaranya adalah untuk klub Seongnam Ilhwa dan timnas Korea Selatan.
Pada 2020, Shin resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U19, U23, dan dewasa. Tepat pada 1 September 2022, Shin juga melatih Timnas Indonesia U20. Mengutip dari Fox Sports, Shin sudah dikontrak PSSI untuk empat tahun. Sejauh ini, Shinn pernah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 mendatang. Sampai sekarang, Shin masih menjadi tonggak harapan untuk kemajuan sepak bola tanah air.
3. Nandar Iskandar
Nandar Iskandar merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia yang lahir di Bandung, pada 3 Juni 1950. Melansir dari Kompasiana, Nandar awalnya merupakan pemain sepak bola yang cukup aktif. Namun cedera mengantarkannya untuk tidak lagi bermain. Sejak itu, banyak yang menyarankannya untuk menjadi pelatih dan pengurus Persib Bandung. Benar saja, Nandar ditunjuk menjadi asisten Persib. Bersama pelatih kepala, Nanda berhasil menghantarkan Persib ke final Piala Perserikatan.
Setelah itu, tepatnya pada tahun 2000, Nandar ditunjuk untuk melatih Timnas Indonesia pada tahun 2000. Diketahui saat itu timnas akan berlaga pada Piala Asia di Lebanon. Selain itu, Nandar tercatat pernah melatih beberapa klub bola nasional. Di antaranya adalah Bandung Raya, Pupuk Kaltik, Perseden, PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul, dan Bandung FC.
4. Benny Dollo
Benny Dollo merupakan pelatih timnas yang asli dari Indonesia. Lahir pada 22 September 1950, Benny merupakan pria asli Manado, Sulawesi Utara. Diketahui bahwa Benny melatih timnas untuk dua periode. Sayangnya, masa kepelatihan Benny tidak begitu menunjukkan perkembangan yang signifikan pada timnas. Namun, Benny tercatat memiliki prestasi untuk klub yang ditanganinya. Di antaranya adalah Pelita Jaya dan Persita Tangerang. Selain itu, Benny juga pernah melatih Arema, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persma Manado, dan Persitara Jakarta Utara.
Dilatih oleh Benny, Pelita Jaya berhasil mencetak banyak prestasi. Beberapa di antaranya adalah gelar juara di Piala Galatama sebanyak tiga kali. Selain itu juga Juara 2 di Galatama untuk tiga kali perhelatan. Benny juga mendapatkan sejumlah penghargaan sepanjang karirnya. Diantaranya adalah Best Coach Tabloid Bola Award 2007, Best manager Serie B 2014, Best Youngest Coach in Serie B 2014, dan Lifetime Achievement Indonesia Soccer Awards APPI 2020.