Mengenal 2 Rumus Modal Akhir Bagian dari Laporan Keuangan
Dalam menjalankan bisnis, sangat penting bagi Anda untuk membuat laporan keuangan. Pasalnya, laporan ini berguna untuk mengetahui laba, rugi, dan modal yang dapat diputar kembali untuk periode usaha selanjutnya.
Ada banyak aspek yang perlu dicatat dalam laporan keuangan. Salah satunya adalah hasil perhitungan modal akhir yang merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk periode perputaran usaha berikutnya.
Untuk memperoleh hasil perhitungan modal akhir yang benar, ada rumus yang harus digunakan. Jika Anda belum mengetahuinya, berikut ulasan tentang rumusnya di bawah ini.
Komponen Modal Akhir
Dalam menghitung modal akhir, Anda memerlukan beberapa komponen penting. Ada tiga komponen yaitu modal awal, untung rugi, dan prive. Berikut ini penjelasan masing-masing komponen.
1. Modal Awal
Modal awal adalah sejumlah modal yang diperlukan untuk membangun bisnis. Terdapat empat metode yang bisa Anda lakukan yaitu
Metode Laba, Prive, dan Modal Akhir
Berikut ini rumus yang Anda gunakan untuk metode ini:
Modal Awal = Modal Akhir - (Laba + Prive)
Metode Investasi, Modal Kerja, dan Modal Operasional
Berikut ini rumus yang Anda gunakan untuk metode ini:
Modal Awal = Modal Investasi + Modal Kerja + Modal Operasional
Metode Capital Expenses dan Operational Expenses
Berikut ini rumus yang Anda gunakan untuk metode ini:
Modal Awal = Modal Capital Expenses + Modal Operational Expenses
Metode Beban, Pajak, Modal Akhir, Pendapatan, dan Prive
Berikut ini rumus yang Anda gunakan untuk metode ini:
Modal Awal = Modal Akhir - Seluruh Pendapatan + Seluruh Beban + Pajak + Prive
2. Untung/Rugi
Komponen lain dari modal akhir berikutnya adalah untung/rugi. Untung adalah sejumlah keuntungan yang diperoleh dari kegiatan bisnis yang dijalankan.
Untuk menghitungnya, Anda hanya perlu mencari selisih antara pendapatan dan biaya. Jika selisihnya berada di atas nol rupiah, itulah jumlah keuntungan bisnis yang Anda peroleh.
Semenetara itu, rugi adalah jumlah pengeluaran yang lebih besar dari nominal pendapatan. Apabila hasil selisih pendapatan dan biaya berada di bawah nol rupiah, maka hasil selisih tersebut dianggap sebagai kerugian
3. Prive
Prive merupakan komponen modal akhir yang juga perlu Anda masukkan dalam perhitungan. Prive adalah penarikan uang yang bisa Anda lakukan sebagai pemilik bisnis, baik untuk kebutuhan bisnis ataupun untuk kebutuhan pribadi. Penarikan dana ini nantinya akan dicatat pada bagian modal yang dimiliki.
Itu artinya, perusahaan dapat memberikan sejumlah uang kepada pemilik bisnis atas sebagian modal yang dimiliki oleh sang pemilik perusahaan tersebut.
Rumus Modal Akhir
Menghitung modal akhir bisa dilakukan dengan menggunakan saldo laba ataupun saldo rugi. Hal ini tergantung dari kinerja yang dicatatkan oleh sebuah perusahaan. Perhitungan modal akhir di setiap saldo memiliki sedikit perbedaan di antaranya:
1. Saldo Laba
Jika perusahaan Anda berhasil mendapatkan keuntungan atau laba, maka rumus menghitung modal akhir yang digunakan adalah:
Modal Akhir = Modal Awal + (Laba-Prive)
Hasil perhitungan ini biasanya akan lebih besar atau bertambah daripada modal awal