Mengenal Makna Imlek dari Sejarah Cina Kuno

Ghina Aulia
18 Januari 2023, 15:55
Makna Imlek.
Pexels
Ilustrasi, orang merayakan Imlek.

Imlek merupakan peringatan Tahun Baru Cina yang biasa dijalankan oleh kaum Tionghoa. Tak hanya itu, Imlek juga menandakan bahwa musim semi segera tiba, mengingat Imlek diperingati berdasarkan kalender lunar Cina.

Secara harfiah, tahun baru cina diambil dari bahasa Tionghoa, yaitu Chunjie (春节) yang artinya Festival Musim Semi. Imlek juga menggambarkan suasana ketika musim semi tiba, yang berarti musim dingin telah usai.

Dilansir dari Cite Seerx, perayaan Imlek berlangsung dari malam tahun baru, tepatnya  sebelum hari pertama. Setelah itu, dilangsungkan festival lampion.

MAKNA IMLEK
MAKNA IMLEK (Pexels)

Perayaan Imlek umumnya berlangsung sekitar 21 Januari sampai 20 Februari. Untuk Imlek 2023, dirayakan pada Minggu, 22 Januari.

Di beberapa negara, perayaan Imlek kerap menjadi hari libur nasional karena dianggap sakral, layaknya hari raya agama lain. Mengutip buku Multicultural Encyclopedia (2005) karya Christian Roy, kelompok masyarakat yang turut merayakan Imlek seperti Tibet, Tiongkok, Korea, Vietnam, Okinawa (Jepang), Malaysia, Myanmar, dan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara hingga Australia, Eropa, Amerika, hingga Afrika.

Merangkum History.com, Imlek biasa dikaitkan dengan mitos dan tradisi masyarakat. Termasuk di dalam rangkaiannya adalah memberikan penghormatan kepada dewa dan leluhur.

Ecenglish sempat membahas kalau di Tiongkok, adat dan tradisi memperingati imlek cukup beragam. Pada malam sebelum perayaan, biasanya dirayakan dengan berkumpul dengan keluarga untuk makan malam.

Dengan begitu, makna Imlek tak semata-mata beribadah dan untuk mencari keberuntungan, namun memiliki banyak makna dan tujuan tertentu. Misalnya Imlek identik dengan warna merah yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan serta kebahagiaan.

Sebelum hari perayaan, mereka yang merayakan juga membersihkan rumah, termasuk menyapu semua bagian. Tujuannya, untuk ‘menyapu’ nasib buruk, melancarkan hal baik dan keberuntungan agar bisa masuk ke dalam rumah.

Selain itu, pemilihan aksesoris dekorasi serta penempatan hiasan Imlek juga menjadi perhatian bagi mereka yang merauakan. Semua upaya tersebut memiliki arti dan dipercaya dapat membawa keberkahan hidup.

Masyarakat Tionghoa, maupun mereka yang merayakan Imlek umumnya akan menempelkan kaligrafi ‘Fu’ di pintu atau dinding. Hiasan satu ini dianggap mampu membawa kebahagiaan, kekayaan, dan umur panjang. Sebagian juga memajang karakter Fu terbalik, agar berkah yang didapatkan tumpah ruah.

Sejarah Imlek

MAKNA IMLEK
MAKNA IMLEK (Pexels)

Selain membahas makna Imlek, mengenal sejarah Imlek juga menarik untuk diketahui. Melansir Sohu.com, perayaan tahun baru Imlek pertama berlangsung pada masa peperangan (475 SM – 221 M). Di mana, sebuah festival musim semi akhirnya menjadi perayaan wajib bagi bangsa Tionghoa. Sebelumnya, orang Cina kuno kerap memperingati festival pertengahan musim gugur.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement