Apa itu Taksonomi dan Penjelasan Lengkapnya

Tifani
Oleh Tifani
20 Januari 2023, 15:04
Ilustrasi Apa Itu Taksonomi?
pixabay.com/ Heiko Stein
Ilustrasi tumbuhan berkembang biark dengan spora

Taksonomi mempelajari klasifikasi makhluk hidup. Dengan menggunakan pengamatan morfologi, perilaku, genetik dan biokimia, maka seorang ahli taksonomi akan mampu mengidentifikasi, serta menggambarkan dan mengatur spesies ke dalam klasifikasi.

Apa Itu Taksonomi?

Ilustrasi Lumut
Ilustrasi Lumut (Freepik)

Mengutip laman Bakai.uma.ac.id, berdasarkan asal katanya, taksonomi berasal dari bahasa Yunani kuno taxis dan nomia. Taxis berarti penataan dan nomia berarti metode, sehingga jika digabungkan taksonomi berarti metode penataan.

Dilihat dari sejarahnya, sistem klasifikasi makhluk hidup sudah dikenal sejak peradaban kuno yang dimulai oleh ahli filosof Yunani, Aristoteles. Pada zaman itu, Aristoteles mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok besar, yakni hewan (animalia) dan tumbuhan (plantae).

Aristoteles mengelompokkan hewan berdasarkan kesamaan seperti yang memiliki darah, atau yang tidak memiliki darah, yang hidup di darat atau yang hidup di air. Meskipun organisme dikategorikan, mereka tidak memiliki dasar metodis dan hewan tidak dikelompokkan berdasarkan kesamaan evolusioner.

Aristoteles juga memperkenalkan konsep definisi binomial (dua nama), sesuatu yang telah disempurnakan dan masih digunakan sampai sekarang. Dengan sistem ini, suatu organisme didefinisikan dengan dua nama 'genus dan perbedaannya'.

Dengan menggunakan ini, ia menempatkan hewan serupa dalam genus dan kemudian membaginya berdasarkan karakteristik yang membedakan mereka dari hewan lain yang ditempatkan dalam genus yang sama. Kemudian Linnaeus (1707-1778) adalah orang pertama yang menggabungkan definisi binomial (nomenklatur) dengan struktur hierarki klasifikasi.

Sistemnya mengatur tumbuhan dan hewan dari tingkat kerajaan, sampai ke spesies. Dia menggunakan sistem ini secara konsisten untuk mengidentifikasi setiap spesies tumbuhan dan hewan yang dia temui dan ini adalah dasar dari sistem yang kita gunakan saat ini.

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu mengidentifikasi makhluk hidup, mengelompokkan makhluk hidup, dan memberikan nama makhluk hidup. Klasifikasi memiliki manfaat memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam.

Selain itu, klasifikasi juga bermanfaat mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Dengan mempelajari taksonomi, dapat memberikan pengetahuan dasar yang mengimplementasi Konvensi Keanekaragaman Hayati.

Dalam penelitian selama 250 tahun terakhir, ahli taksonomi telah menyebutkan sekitar 1,78 juta spesies hewan, tumbuhan, dan mikro-organisme. Jumlah total spesies tidak diketahui, kemungkinan antara 5 hingga 30 juta.

Tujuan Klasifikasi dalam Taksonomi

Klasifikasi dalam keilmuan taksonomi memiliki tujuan :

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakan dengan makhluk hidup yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
5. Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah pembelajaran.
6. Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement