5 Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil
Sakit kepala bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali ibu hamil yang biasa mengalami perubahan kondisi fisik yang terlihat maupun tidak.
Ibu hamil juga rentan akan rasa mudah lelah, termasuk sakit kepala. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan konsumsi makanan dan minuman.
Ibu hamil juga harus memperhatikan obat yang ingin dikonsumsi. Hal ini mengingat, sejumlah jenis kandungan di dalam obat tidak selalu aman untuk dikonsumsi wanita yang sedang mengandung.
Terkait dengan hal tersebut, kali ini kami akan memberikan rekomendasi obat sakit kepala untuk ibu hamil. Mulai dari obat bersifat kimia hingga alami, berikut pembahasannya.
Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil
1. Paracetamol
Salah satu obat sakit kepala untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi adalah paracetamol. Obat ini berfungsi sebagai pereda nyeri, dengan cara kerjanya menghambat hormon prostaglandin yang bisa memicu rasa sakit.
Paracetamol termasuk ke dalam analgesik. Mengutip Hello Sehat, analgesik merupakan pereda nyeri yang dalam mengurangi atau menghilangkan rasa sakit.
Selain untuk sakit kepala, paracetamol juga biasa digunakan untuk menurunkan demam. Biasanya obat ini juga bisa dikonsumsi untuk meredakan sakit gigi, keseleo, hingga pilek dan flu. Maka dari itu, parasetamol bisa untuk meredakan kepala yang tegang.
Mengacu pada rilisan Food and Drugs Administrations of America, paracetamol tergolong aman digunakan untuk ibu hamil. Hello Sehat juga menjelaskan bahwa dosis obat yang aman untuk sakit kepala yaitu 325 mg dan dikonsumsi paling tidak enam jam sekali.
Konsumsi obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 20 tablet dalam jangka waktu 24 jam. Dosis maksimal yang bisa didapatkan dalam satu hari yaitu tidak lebih dari 4000 mg.
2. Sumatriptan
Dilansir dari situs Alodokter, Simatriptan merupakan obat untuk mengatasi serangan sakit kepala sebelah atau migrain. Obat ini juga bisa untuk meredakan sakit kepala cluster. Cocok untuk ibu hamil, obat ini juga dapat dikonsumsi untuk Anda yang sedang menyusui.
Namun, perlu diketahui bahwa kandungan sumatriptan dapat terserap ke dalam ASI. Maka dari itu, sebaiknya Anda mengonsumsi obat ini di bawah pengawasan dokter.
Dirangkum dari Hello Sehat, obat ini dapat mempengaruhi zat alami serotonin yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah di otak. Hal tersebut dapat menyebabkan nyeri pada kepala. Maka dari itu, konsumsi sumatriptan bisa mengurangi rasa sakit.
Sumatriptan termasuk ke dalam jenis obat agonis reseptor serotonin-1. Kelompok tersebut berisi obat yang bekerja dengan cara yang sama dan mengatasi masalah kondisi serupa.
Konsumsi sumatriptan juga memiliki efek samping dalam penggunaannya. Merangkum dari Healthline, berikut daftarnya:
1. Tubuh terasa hangat atau dingin
2. Kesemutan atau rasa tusukan di kulit
3. Tekanan atau rasa sakit di dada, leher, rahang, atau tenggorokan
4. Pusing
5. Kelelahan
Alodokter juga sempat mengulas tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat sumatriptan. Berikut poin-poinnya:
1. Informasikan kepada dokter bahwa tentang riwayat alergi yang Anda miliki karena sumatriptan tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang memiliki alergi terhadap obat ini.
2. Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang menjalani pengobatan dan mengonsumsi obat tertentu.
3. Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, penyakit arteri perifer, penyakit hati yang parah, serta darah tinggi yang tidak terkontrol.
4. Informasikan kepada dokter apabila memiliki kebiasaan merokok, sudah menopause, atau sedang menderita diabetes, kolesterol tinggi, kejang, epilepsi, dan obesitas.
3. Konsumsi Alpukat
Anemia merupakan masalah yang terjadi akibat tubuh kekurangan sel darah merah. Untuk mencegahnya terjadi, ternyata manfaat buah alpukat untuk ibu hamil juga termasuk mengatasi kurang darah.
Di dalam alpukat terdapat kandungan asam folat yang dapat membentuk sel darah merah. Selain itu, terdapat kandungan zat besi yang bagus untuk mengatasi anemia. Mengonsumsi alpukat cukup direkomendasikan bagi ibu hamil yang mengalami masalah pusing atau sakit kepala.
4. Minum Air Putih
Cara meredakan sakit kepala yang pertama adalah meminum air putih. Hal ini mengacu pada kemungkinan penyebabnya. Diketahui bahwa sakit kepala bisa disebabkan oleh dehidrasi. Tak hanya itu, dehidrasi juga dapat mengganggu konsentrasi yang berimbas kepada emosi tidak stabil, misalnya cepat marah.
Mengutip dari Healthline, terdapat penelitian yang membuktikan bahwa dehidrasi merupakan penyebab sakit kepala yang paling umum. Anda sebaiknya mengonsumsi air putih dengan cukup setiap hari atau mendapatkan kandungan air dari buah-buahan tertentu.
5. Magnesium
Obat sakit kepala untuk ibu hamil berikutnya adalah dengan suplemen magnesium. Dilansir dari Hello Sehat, magnesium merupakan mineral yang mampu dihasilkan oleh tubuh secara alami. Fungsinya yaitu untuk menjaga metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, otot, hingga jantung.
Selain itu, Anda juga mengkonsumsi suplemen mengandung magnesium apabila kekurangan. Menurut rilisan studi PubMed Central, kurangnya magnesium dapat menyebabkan sakit kepala migrain. Selain itu, juga ada penelitian magnesium tambahan dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain.
Demikian pembahasan mengenai obat sakit kepala untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi. Selain obat yang mengandung zat kimia, Anda juga bisa mengonsumsi buah alpukat dan air putih.