Ragam Contoh Proposal Non Formal Ini Bisa Menjadi Panduan
Proposal adalah tulisan yang berisi rangkaian perencanaan sebuah kegiatan. Secara umum, proposal dibuat untuk memperoleh persetujuan dari berbagai pihak yang memiliki hubungan dengan kegiatan yang hendak dilaksanakan.
Dikutip dari laman Gramedia.com, secara umum format pembuatan proposal dibagi menjadi dua, yakni proposal formal, proposal non formal, dan proposal semi formal.
Contoh Proposal Non Formal
Proposal non formal adalah format proposal yang dibuat lebih fleksibel dan bebas. Proposal jenis ini tidak memiliki struktur resmi atau baku, sehingga proposal non-formal dapat dibuat bebas, tidak baku ataupun resmi.
Selain itu, proposal non formal sering dibuat dalam bentuk memorandum atau surat. Proposal non formal juga dapat dibuat sesuai kreatifitas si pembuat, dengan tujuan agar seseorang tertarik dengan apa yang ditawarkan dalam proposal.
Berikut contoh proposal non formal yang dapat menjadi panduan :
Contoh Proposal Non Formal Kerja Sama Usaha dan Bisnis
1. Membuat Pendahuluan dengan Baik
Bagian pertama dalam sebuah proposal adalah pendahuluan. Penting untuk memperhatikan ketepatan dalam membuat pendahuluan, mengingat posisinya berada di bagian paling depan sekaligus mengenalkan tujuan awal adanya proposal.
Pendahuluan perlu dibuat dengan rinci dan teliti. Anda bisa menuliskan secara lengkap latar belakang dibuatnya proposal, yang meliputi pondasi atas didirikannya usaha. Itu termasuk mencantumkan visi, misi dan tujuan usaha tersebut. Dengan begitu, proposal usaha bisa lebih meyakinkan pembacanya hingga calon investor.
2. Menuliskan Profil Badan Usaha
Bagian kedua yang juga penting dicantumkan yaitu profil badan usaha. Di sini Anda perlu menuliskan apa nama perusahaan yang akan dibangun, jenis usaha yang akan dikerjakan, termasuk lokasi badan usahanya.
Pada bagian jenis usaha, silakan untuk menjelaskan jenis usaha yang hendak Anda jalankan. Yang perlu diingat saat menuliskan jenis usaha adalah kalimat yang dipakai. Buatlah kalimat menggunakan bahasa yang baik, padat, dan jelas.
Tidak perlu bertele-tele, yang penting sudah dapat diterima oleh pembaca dengan baik. Kemudian, dalam pemilihan nama perusahaan Anda juga harus memikirkannya dengan matang.
Jangan asal memilih nama perusahaan. Sebab nama ini akan menjadi brand yang akan dibawa ke mana-mana. Buatlah nama yang mudah diingat dan menarik perhatian pelanggan.
Terakhir, untuk lokasi perusahaan juga perlu dipilih dengan tepat. Pastikan lokasi yang telah ditentukan berada di lingkungan yang strategis. Sehingga dalam proposal, Anda bisa menjelaskan dengan yaki mengapa lokasi tersebut dipilih.
Dengan lokasi yang strategis, juga akan memungkinkan Anda untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak. Lokasi juga akan menjadi penentu perjalanan bisnis atau sebuah usaha.
3. Mencantumkan Struktur Organisasi Perusahaan
Hal selanjutnya yang ditemukan dari contoh proposal non formal kerja sama usaha dan bisnis adalah struktur organisasi. Perusahaan yang sehat, tentunya memiliki struktur yang jelas, sehingga alur kepemimpinan dan tanggung jawabnya menjadi lebih jelas. Selain itu, pihak-pihak yang terlibat dalam pembagian tugas akan lebih terstruktur dengan baik.
Sistem manajerial yang baik harus mencantumkan di antaranya pemilik usaha, pengelola, marketing, dan lain-lain, sesuai kebijakan pemilik usaha.
4. Memberikan Ulasan Produk Usaha
Hal keempat yang juga perlu dicantumkan adalah produk usaha. Mulai dari jenis produk yang akan dibuat sampai keunggulannya.
Tanpa mencantumkan jenis produk usaha, pembaca proposal tidak akan memiliki gambaran mengenai usaha yang akan dirintis. Setelah menjelaskan produk, Anda juga perlu menjelaskan cara membuat hingga sumber bahan baku diperoleh.
Jika semua itu sudah dijelaskan, maka orang yang membaca proposal akan mengetahui lebih dalam mengenai proses produksi usaha yang Anda rencanakan. Terakhir, Anda juga perlu mencantumkan keunggulan dari produk tersebut. Apalagi jika produk yang hendak dibuat sudah banyak di pasaran.
Keunikan dan inovasi baru harus dimasukkan guna menarik perhatian konsumen. Tanpa kebaruan dan keunggulan, tentu akan sangat sulit untuk bisa merintis usaha dari awal.
Cobalah untuk melakukan survei terhadap perusahaan atau usaha sejenis, sehingga Anda bisa memperkirakan keunggulan produk usaha yang akan direncanakan.
5. Menetapkan Target Pasar
Hal kelima adalah menetapkan target pasar. Dalam proposal, Anda perlu mencantumkan target pemasaran produk. Seperti dimana produk dipasarkan, untuk usia berapa saja, dan kelas mana yang hendak menjadi sasaran dari pemasaran produk tersebut.
Semua itu harus dijelaskan dan ditentukan, sehingga begitu produk siap diproduksi dan siap dijual, target pasar yang dituju sudah jelas.
6. Promosi dan Pemasaran
Keenam, Anda perlu melakukan promosi ketika hendak memasarkan produk. Setiap produk tentu butuh di branding, supaya dikenal luas oleh masyarakat.
Melalui promosi, Anda bisa memberikan penjelasan atau materi produk kepada calon konsumen yang menarik perhatian. Carilah strategi promosi yang baik dan tepat. Dengan begitu, proses pemasaran pun akan sangat terbantu.
Apalagi jika promosi berlangsung konsisten dan dapat meraup banyak pelanggan atau konsumen. Promosi yang berhasil dapat dilihat dari lancarnya proses pemasaran, sehingga lancar tidaknya proses pemasaran juga akan bergantung dengan proses promosi yang dilakukan.
7. Membuat Laporan Keuangan
Bagian ketujuh yang tak kalah penting untuk Anda tuliskan adalah laporan keuangan. Pada bagian laporan keuangan, Anda perlu mencantumkan alokasi dana, sumber perolehan dana, perhitungan laba, serta pembagian hasil usaha yang akan dilakukan.
Setiap usaha tentu memiliki resiko masing-masing. Maka dari itu, Anda perlu membuat laporan usaha yang serealistis mungkin, supaya tidak menimbulkan kerugian.
8. Penutup
Di bagian kedelapan akan ada penutup. Setelah memberikan keterangan panjang kali lebar di halaman sebelumnya, Anda bisa menutup proposal dengan ulasan yang bagus. Yakinkan para investor maupun orang yang membaca proposal supaya tertarik dengan usaha yang akan Anda rintis.
Pakailah kata-kata dan kalimat yang mudah dipahami namun memberikan kesan. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan usaha. Jangan lupa pula untuk memberikan doa dan harapan untuk usaha yang akan dimulai.
Sampaikan pula kata terima kasih pada para investor yang bersedia memberikan dukungan finansial demi tercapainya cita-cita Anda dalam mendirikan usaha.
9. Lampiran
Terakhir, ada beberapa dokumen yang perlu Anda cantumkan. Anda bisa memberikan dokumen-dokumen pendukung yang kiranya dibutuhkan pada lampiran. Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan yaitu surat izin usaha, biodata pemilik usaha, surat perjanjian, atau surat sertifikat usaha jika ada.
Contoh Proposal Non Formal Kerja Sama Usaha
- Contoh Proposal Non Formal Kerja Sama Toko Kelontong
Judul : Proposal Penawaran Kerja Sama Toko Kelontong Citra Bumi
A. Pendahuluan
Sejak adanya pandemi COVID-19, usaha toko kelontong masih menjadi bisnis yang cukup menjanjikan dengan peluang yang terbuka besar.
Masyarakat banyak yang sulit untuk bisa bepergian berbelanja ke tempat yang lebih jauh seperti supermarket maupun pasar.
Alhasil, banyak masyarakat yang menjadi menggantungkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan membelinya di toko kelontong terdekat.
Toko kelontong memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang dimilikinya dan berbagai macam. Mulai dari sembako hingga produk digital seperti pulsa dan paket data.
Kelengkapan produk ini yang membuat toko kelontong juga ramai dan banyak digemari.
B. Visi dan Misi
Visi:
Memperluas akses pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat
Menawarkan harga yang bersaing dengan penjual lainnya
Misi:
Memberikan layanan terbaik dan terlengkap untuk pembeli
Mendapatkan keuntungan usaha semaksimal mungkin
C. Profil Usaha
Toko kelontong Citra Bumi sudah berdiri sejak tahun 2016 dan berlokasi di XXXXX. Pendiri toko ini yaitu XXXXX bersama dengan XXXXX setelah keduanya lulus dari XXXXXX.
Perjalanan selama 6 tahun oleh toko kelontong Citra Bumi berhasil berkat adanya karyawan yang membantu operasional sebanyak 5 orang.
Kelebihan dari toko kelontong ini yaitu buka lebih lama dari toko lainnya mulai pukul 07.00 sampai 22.00 WIB. Selain itu, lokasinya dekat dengan perumahan penduduk dan tempat umum seperti taman kota.
Akses untuk menuju toko kelontong ini cukup mudah dan jalan yang dilewati dalam kondisi baik.
Toko kelontong Citra Bumi juga menawarkan harga produk yang bersaing lebih murah di pasaran. Usaha ini juga melayani pembelian melalui e-commerce dan online.
Demi kemajuan usaha ini, perlu dilakukan promosi yang lebih luas dan baik untuk menarik pelanggan baru.
D. Manajemen Produksi
Produk makanan yang ditawarkan oleh toko kelontong Citra Bumi merupakan hasil produksi sendiri.
Setiap harinya menyediakan sayur dan lauk pauk yang dapat dibeli secara langsung oleh pelanggan dalam kondisi segar. Porsi yang disediakan sudah sesuai dengan jumlah pelanggan per hari dan selalu habis.
Sementara untuk kebutuhan produk lain datang dari supplier dan mitra. Kerja sama ini sudah berjalan sejak 3 tahun lalu.
E. Penawaran Kerja Sama
Penawaran kerja sama yang diberikan yaitu dari isi pengadaan promosi melalui online untuk meraih pelanggan yang lebih luas.
Terdapat target tertentu yang perlu dipenuhi sehingga bisa memberikan kentungan bagi kedua pihak.
F. Penutup
Demikian permohonan kerja sama yang diajukan bersama toko kelontong Citra Bumi. Kami berharap nantinya bisa terjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan untuk semuanya.
Besar harapan kami untuk mendapatkan kabar baik di masa depan. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang sudah diberikan dalam membaca isi proposal ini.
- Contoh Proposal Non Formal Kerja Sama Usaha Makanan
Judul :Proposal Penawaran kerja Sama Es Klamud Susu Jelly
A. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Es Klamud Susu Jelly” merupakan produk minuman segar dan menyehatkan dan berbahan dasar utama kelapa muda. Agar cita rasanya semakin nikmat, maka ditambahkan jelly serta susu kental manis.
Penjualan produk ini rencananya akan berlokasi di kawasan alun-alun Selatan dengan jam operasional dari pukul 11.00-16.00 WIB.
2. Tim Manajemen
Usaha “Es Klamud Jelly Susu Jelly” ini adalah kolaborasi diantara empat orang mahasiswa. Keempat orang ini menyetorkan modal dengan jumlah yang berbeda pada usaha ini, sehingga jumlah profit yang akan dibagikan nantinya akan menyesuaikan banyaknya modal yang diberikan.
Selain berperan sebagai owner, keempat orang ini juga bertugas untuk melayani pembeli dengan sistem shift.
B. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Es Klamud Susu Jelly” merupakan minuman berbahan dasar kelapa muda yang sehat dan menyegarkan. Ide pembuatan produk ini dilatar belakangi karena kelapa muda mudah ditemui, murah, menyehatkan, dan rasanya segar.
Agar terkesan lebih bervariasi dalam hal cita rasa, maka ditambahkan jelly, dan susu kental manis.
2. Strategi Pemasaran
Strategi Produk : “Es Klamud Susu Jelly” memiliki keunggulan dibanding produk lainnya, yaitu penggunaan bahan yang masih segar. Selain itu, tambahan susu sebagai pemanis dan jelly juga memberikan sensasi berbeda saat meminumnya.
Strategi Harga : Produk ini dijual dengan harga yang cukup murah dan dipastikan dapat dijangkau semua kalangan masyarakat, yaitu Rp. 5000,-
Strategi Promosi : Strategi untuk mempromosikan produk ini adalah secara online via sosial media dan offline dengan media spanduk maupun brosur.
Target Pasar : Secara umum, target pasar dari produk ini adalah menjangkau semua kalangan. Sementara itu, target pasar khusus dari produk ini adalah anak sekolah, pekerja, dan wisatawan.
3. Analisis Persaingan
Pesaing : terdapat banyak pesaing yang juga menjual produk es kelapa muda. Oleh karena itu, inovasi dilakukan terhadap produk ini dengan menambah susu sebagai pemanis. Kemudian, jelly juga ditambahkan untuk memberikan sensasi kenyal serta nikmat saat menyantapnya.
Posisi dalam persaingan : Produk minuman “Es Klamud Jelly Susu” memang memiliki banyak pesaing. Jadi, agar menghindar ketatnya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area alun-alun Selatan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual produk serupa.
Kelebihan dibanding pesaing : Aspek yang membuat cita rasa produk ini berbeda dibandingkan pesaingnya adalah tambahan susu sebagai pemanis, dan jelly untuk memberikan sensasi kenyal.
Rencana Desain dan Pengembangan
Tujuan Usaha Jangka Panjang : Menjadi produk yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan, dan membuka cabang di kota lain.
Strategi : Melakukan promosi online maupun offline untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi via online dengan memanfaatkan jejaring sosial media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk dengan gambar yang menarik dan brosur.
Evaluasi Resiko : Produk minuman ini tidak dapat bertahan lama, maksimal 1 hari.
Rencana Operasi & Manajemen
Proses Produksi : Penyediaan bahan-bahan, pembuatan jelly, menyerut kelapa muda, membuat santan sebagai bahan campuran kelapa muda, mencampurkan kelapa muda, es, santan, jelly dan susu.
Pengendalian Persediaan : kami menyediakan 40 gelas perhari untuk dijual kepada konsumen. Namun, apabila terdapat sisa yang tidak terjual maka kami akan menurunkan persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.
Kontrol Keuangan : Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk kembalian. Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya tak terduga. Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.