Mengenal Kingdom Fungi dan Bagian-bagiannya Lengkap

Tifani
Oleh Tifani
7 Februari 2023, 14:50
Ilustrasi Kingdom Fungi Adalah
Freepik
Ilustrasi Jamur

Kingdom fungi adalah organisme yang tidak berklorofil, sehingga hidupnya heterotrof. Artinya, hidup dengan bergantung pada zat-zat organik yang telah jadi. Namun, kingdom fungi atau jamur tak semuanya masuk ke dalam kategori parasit. Mengutip Zenius.com, kingdom fungsi adalah eukariota, dan sebagian besarnya merupakan eukariota multiseluler.

Fungi pernah dikelompokkan ke dalam kingdom tumbuhan, di mana fungi merupakan organisme unik yang berbeda dari eukariota lainnya. Hal ini dilihat dari caranya memperoleh makanan, organisasi struktural, pertumbuhan dan cara bereproduksi.

Beberapa fungi memiliki satu sel, namun ada juga yang memiliki banyak sel. Fungi bersel banyak disebut hife atau berbentuk benang dan bercabang-cabang membentuk miselium.

Jamur hidup di habitat yang lembab, kurang cahaya matahari, kondisi agak asam, dan mengandung banyak zat organik. Perkembangbiakan fungi secara seksual (askospora, basidiospora, dan konjugasi) dan aseksual (fragmentasi, membelah diri, dan spora).

Klasifikasi Jamur

Ilustrasi Jamur
Ilustrasi Jamur (Freepik)

Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur dibagi menjadi empat divisi, yaitu:

1. Basidiomycotina

Basidiomycota berbentuk seperti payung yang merupakan jamur saprofit. Pembiakan basidiomycota secara aseksual dan seksual.

Pembiakannya secara aseksual, yaitu dengan membentuk konidia (spora vegetatif). Sementara itu, pembiakannya yang secara seksual dengan membentuk basidiospora (spora generatif).

Beberapa contoh Basidiomycotina adalah:

  • Mikoriza: menempel di akar pohon pinus atau melinjo.
  • Ganoderma applanatum (jamur kayu): penyebab pelapukan pada kayu.
  • Phakospor pachyrhizi, Puccinia arachidis, dan Puccinia graminis: jamur karat dan parasit daun yang menimbulkan bercak cokelat di daun.
  • Volvariela volvaceae (jamur merang) dan Auricularia polytricha (jamur kuping): jamur yang dapat dikonsumsi

2. Ascomycotina

Ascomycotina ada yang memiliki sel satu dan banyak. Spora pada fungi divisi Ascomycotina tidak bergerak dan tidak berflagel, sehingga penyerbukannya dibantu oleh angin.

Pembiakan secara seksual pada yang bersel satu secara konjugasi antara dua gametangia yang menghasilkan zigot dan kemudian membentuk askus.
Pada askus akan terjadi pembelahan meiosis yang akan membentuk empat sel askospora haploid (spora generatif).

Pembiakan aseksual untuk yang bersel satu adalah dengan membentuk tunas. Sedangkan yang bersel banyak, pembiakan aseksualnya dengan membentuk konidia.

Contoh fungi dalam divisi ini, yaitu:

  • Neurospora crassa: jamur oncom.
  • Penicillium: penghasil antibiotik.
  • Xylaria: hidup pada kayu yang membusuk.
  • Saccharomyces: ragi.

3. Deuteromycotina

Deuteromycotina memiliki hifa yang bersekat dan dinding selnya terbuat dari bahan kitin. Pembiakan jamur ini secara aseksual dengan menghasilkan konidia, namun pembiakan secara seksual belum diketahui.

Contoh jamur Deuteromycotina adalah Curvularia dan Chladosporium (parasit tumbuhan).

4. Zygomycotina

Zygomycotina adalah jamur darat yang hidup, seperti saprofit. Beberapa Zygomycotina membentuk mikoriza saat bersimbiosis dengan akar tanaman, jamur ini akan menyerap zat-zat makanan pada akar.

Pembiakan seksualnya sendiri diawali dari zigot yang menjadi zigosporangium. Zigosporangium akan membelah secara meiosis.

Sedangkan secara seksual, nantinya akan membentuk spora. Spora yang pecah mengeluarkan miselium untuk pembentukan individu baru.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement