9 Manfaat Sabut Kelapa dan Tempurung untuk Kebutuhan Sehari-hari
Kelapa adalah buah yang tumbuh subur di daerah tropis. Masyarakat mengkonsumsi air dan buah kelapa. Air kelapa bermanfaat untuk kesehatan, sedangkan daging kelapa tua diubah menjadi santan untuk bahan memasak.
Tak hanya buah, daun kelapa muda dipakai untuk pembuatan janur. Selain itu, daun yang sudah dikeringkan dapat dipakai sebagai wadah ketupat dan anyaman.
Selain isian dalam, bagian luar kelapa terdapat tempurung dan sabut. Sabut kelapa bisa digunakan sebagai media tanam. Sedangkan tempurung kelapa bisa diolah menjadi kerajinan tangan. Tempurung kelapa bisa dibuat untuk asbak, gantungan kunci, mangkok, hingga cangkir.
Manfaat Sabut Kelapa
Sabut kelapa adalah bagian luar buah kelapa yang terdiri dari serat kasar. Ketebalan sabut kelapa bisa berbeda tergantung jenisnya. Kelapa yang sudah tua memiliki serat yang kokoh dan tebal. Serat kelapa ini bisa dipakai untuk pot tanaman, menghidupkan api, dan kerajinan.
Berikut manfaat sabut kelapa untuk kebutuhan:
1. Menahan Air
Serat kelapa yang tebal ternyata mampu menahan air. Sabut kelapa dapat menahan air hingga 10 kali beratnya. Sehingga sabut dipakai untuk media pot tanaman. Anda bisa membuat pot tanaman dari sabut kelapa kemudian digantung atau diletakkan dalam keranjang.
2. Sapu Ijuk
Sabut kelapa bisa dibersihkan kemudian dibentuk serabut tipis. Kumpulan serabut tipis ini kemudian diikat dan dijadikan sapu ijuk. Sapu ijuk digunakan untuk membersihkan lantai dan halaman rumah. Bahan sapu ijuk ini adalah kayu untuk penyangga dan sabut kelapa untuk membersihkan lantai.
3. Pupuk Organik
Sabut kelapa mengandung mineral dan unsur hara untuk tumbuhan. Kandungan air sekitar 60% dalam sabut kelapa. Kandungan air yang banyak ini bisa diolah menjadi pupuk organik. Pupuk dari sabut kelapa bermanfaat untuk tanaman di daerah yang memiliki curah hujan rendah.
4. Pengganti Kertas
Dahulu orang menggunakan kayu bakar dan sabut kelapa untuk pembakaran. Sabut kelapa termasuk benda yang mudah terbakar dan penghantar panas. Beberapa restoran menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti kertas untuk memasak makanan.
5. Pembuatan Keset
Selain sapu ijuk, sabut kelapa bisa dipakai untuk pembuatan keset. Beberapa keset menggunakan sabut kelapa yang disatukan dan diikat. Keset dari sabut kelapa ini lebih keras dan kasar.
6. Penetralisir Bau Semen
Sabut kelapa berguna untuk mengurangi bau semen di kolam ikan. Pembuatan kolam ikan baru membutuhkan sabut kelapa yang dicampur daun. Tujuannya supaya daun dan sabut cepat membusuk untuk mengurangi bau semen dalam kolam. Setelah membusuk selama 1 sampai 2 minggu, warna dalam air kolam akan berubah dari coklat ke hijau. Perubahan warna air ini membantu proses budidaya ikan.
Manfaat Tempurung Kelapa
1. Bahan Pembuatan Arang
Tempurung kelapa disebut juga batok yang dipakai untuk pembuatan batu arang. Cara membuat tempurung kelapa yaitu memasukkan setumpuk tempurung ke dalam drum. Kemudian drum tersebut dibakar hingga tempurung kelapa berwarna hitam hingga menjadi arang.
2. Kerajinan dari Sabut Kelapa
Tempurung kelapa bisa dibuat kerajinan tangan untuk souvenir. Kerajinan tangan ini bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Contoh kerajinan dari tempurung kelapa seperti gantungan kunci, cangkir, asbak, lampu meja, hingga kancing baju.
3. Tempat Makan
Batok kelapa bisa digunakan sebagai mangkok makan. Contoh makanan yang ditaruh dalam batok kelapa yaitu soto, es krim, bakso, dan makanan lainnya. Mangkok kelapa termasuk produk aman untuk dipakai karena tidak mengandung bahan kimia.
Cara Membuat Pot dari Sabut Kelapa
Sabut kelapa bisa dipakai untuk menanam bunga anggrek. Pot dari sabut kelapa biasa dibuat menggantung atau dipaku ke pohon. Pot dari sabut kelapa ini tidak mudah pecah seperti pot tanah liat. Keunggulan pot dari sabut kelapa yaitu ramah lingkungan dan menjaga kelembaban tanaman. Berikut cara membuat pot dari sabut kelapa.
Alat dan Bahan Pot Sabut Kelapa
- Tali ijuk
- Sabut kelapa yang sudah kering
- Pisau besar dan kecil
- Gunting
- Bor
- Linggis
- Kawat
Cara Membuat Pot Sabut Kelapa
- Pisahkan sabut kelapa dari kulit dan tempurung
- Bersihkan sabut kelapa kemudian jemur sampai kering
- Setelah dijemur haluskan sabut kelapa
- Siapkan kawat untuk membuat kerangka pot berbentuk bulat
- Ukur kawat dengan penggaris untuk mengukur rangka pot
- Gunakan gunting supaya sisi rangka kawat lebih rapi
- Berikan rongga untuk memasukkan sabut kelapa ke dalam kerangka kawat
- Tambahkan tali ijuk untuk menggantung pot sabut kelapa