3 Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan dan Struktur Penulisannya

Ghina Aulia
15 Februari 2023, 18:17
Contoh teks eksposisi tentang pendidikan.
Unsplash
Ilustrasi, tulisan.

Teks eksposisi merupakan teks yang memaparkan informasi yang dilengkapi dengan gagasan penulis di dalamnya.

Teks eksposisi dapat membahas tentang berbagai hal yang mengacu pada jenis-jenisnya. Beberapa di antaranya yaitu proses, klasifikasi, dan perbandingan.

Adapun hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat teks eksposisi adalah struktur penulisan. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Struktur Penulisan Teks Eksposisi

1. Tesis

Tesis merupakan bagian dari teks eksposisi yang menentukan sudut pandang dari penulis. Biasanya bercerita tentang suatu hal dari konteks tertentu.

2. Argumentasi

Setelah menentukan tesis, penulis akan menjabarkan tentang argumentasi yang akan digodok lebih lanjut ke dalam beberapa paragraf. Bagian ini berisi gagasan dan perspektif penulis. Termasuk ungkapan sanggah ataupun setuju terhadap suatu hal.

3. Penegasan Ulang

Layaknya penutup, penegasan ulang berisi inti dari gagasan penulis dan ditegaskan oleh tesis yang dibahas sebelumnya.

Tak hanya itu, kali ini Katadata.co.id juga akan memuat sejumlah contoh teks eksposisi tentang pendidikan yang bisa dijadikan acuan penulisan. Berikut daftarnya.t

Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan 1

Sumber: Sonora

Saat ini sistem pendidikan Indonesia mengalami suatu perubahan signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Kurikulum 2006 yang sudah lama digunakan diubah dengan kurikulum 2013. Meski, tidak semua sekolah menggunakan kurikulum tersebut.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kesempatan memaparkan bahwa kurikulum 2013 diutamakan pada sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah bertaraf Internasional.

Terjangkaunya distribusi buku juga menjadi syarat terhadap sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013. Kemendikbud juga menjelaskan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang dilandasi pendekatan ilmiah.

Tidak hanya itu, kurikulum 2013 menitikberatkan kepada hubungan antara proses belajar dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia yang diberi berkat untuk mengelola alam ini.

Khususnya mengacu pada proses belajar mengajar yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan mencoba atau mencipta.

Musliar Kasim, wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, berpendapat bahwa Kurikulum 2013 lebih menitikberatkan praktik daripada hafalan karena selama ini, siswa banyak dibebani hafalan yang justru dinilai kurang menumbuhkan kreativitas.

Melalui kurikulum 2013 ini, pemerintah ingin mencetak anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap siswa dididik agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan karakter.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Meutia Hatta mengatakan bahwa kurikulum 2013 ini mempunyai tujuan untuk mencetak karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya.

Tidak hanya itu, kurikulum 2013 menonjolkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran sehingga generasi masa depan tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa Indonesia dan berkualitas.

Akan tetapi, banyak juga dari masyarakat yang menolak penerapan kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dinilai mendadak dan cenderung dipaksakan.

Bahkan, ada yang berpendapat kurikulum ini kurang fokus sebab menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda.

Walau mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sederhana, tingkat pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki siswa akan makin menurun karena mata pelajaran tersebut tidak dibahas secara utuh dan dibuat secara terpisah-pisah.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement