Jejak Kerajaan Samudra Pasai, Masa Kejayaannya hingga Keruntuhan

Tifani
Oleh Tifani
24 Februari 2023, 20:55
Ilustrasi Kerajaan Samudra Pasai
Wikipedia
Ilustrasi Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudera Pasai memegang peran penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara, maupun di kawasan Asia Tenggara. Pada masa kejayaannya, Kerajaan ini sempat menjadi pusat dari perdagangan mancanegara.

Dikutip dari laman Acehprov.go.id, Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh. Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Advertisement

KerajaanSamudra Pasai didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M. Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama Malik Al Saleh. Ia juga bergelar Sultan Malik Al Saleh.

Sultan Malik Al Saleh memerintah pada tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahannya, ia didatangi seorang musafir dari Venetia (Italia) pada 1292, bernama Marcopolo.

IlustrasiKerajaan Samudra Pasai
Ilustrasi Kerajaan Samudra Pasai (Kisahsejarah.id)

Melalui catatan Marcopolo, diketahui bahwa raja Samudera Pasai bergelar Sultan. Wilayah kerajaan menjadi daerah di nusantara yang pertam kali dikunjungi oleh para pedagang dan pelayar.

Hal ini dikarenakan, letaknya yang strategis di jalur perdagangan internasional, yakni di pesisir utara Sumatera, tepatnya di dekat Kota Lhokseumawe, Aceh.

Puncak Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai

Ilustrasi Kerajaan Samudra Pasai
Ilustrasi Kerajaan Samudra Pasai (GuruPendidikan.com)

Dikutip dari buku Tinggalan Sejarah Samudra Pasai (2014) oleh CISAH, Kerajaan Samudera Pasai berhasil mencapai puncak kejayaan pada pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az Zahir atau Sultan Malik al Tahir II (1326-1345). Di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Malik Az Zahir, Samudera Pasai berkembang menjadi pusat perdagangan internasional.

Setiap tahun, Kerajaan Samudera Pasai mampu mengekspor lada, sutra, kapur barus, dan emas dalam jumlah besar. Pada masa ini pemerintahan Samudera Pasai terus menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab.

Pada masa kejayaannya, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang tersebut digunakan sebagai uang resmi kerajaan. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga pusat perkembangan Agama Islam. Kerajaan Samudera Pasai memiliki pengaruh di pelabuhan-pelabuhan penting di Pidie, Perlak, dan lain-lain.

Daftar Pemimpin Kerajaan Samudra Pasai

Berikut daftar Sultan Kerajaan Samudera Pasai:

  1. Sultan Malikul Saleh  yang memerintah sekitar tahun 1267-1297 M
  2. Sultan Muhammad Malikul Zahir  yang memerintah sekitar tahun 1297-1326 M
  3. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir  yang memerintah sekitar tahun 1326 - ± 1345 M
  4. Sultan Malik Az-Zahir  yang memerintah sekitar tahun 1346 M
  5. Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah sekitar tahun 1346-1383 M
  6. Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah pada 1383-1405 M
  7. Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah pada 1405-1412 M
  8. Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah mulai sekitar tahun 1402 M
  9. Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir yang memerintah hingga sekitar 1455 M
  10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah sekitar tahun 1455-1477 M
  11. Sultan Zain Al-'Abidin, memerintah sekitar tahun 1477-1500 M
  12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah sekitar tahun 1501-1513 M
  13. Sultan Zain Al'Abidin, yang memerintah tahun 1513-1524 M

Faktor Keberhasilan Kerajaan Samudra Pasai

Perkembangan dari Kerajaan Samudera Pasai diperantarai oleh faktor-faktor berikut:

  • Politik Perkawinan

Politik perkawinan menjadi sebuah hal yang biasa terjadi di kalangan orang kerajaan untuk memperluas wilayah politik. Pada saat itu, rata-rata pedagang dari Hadramaut adalah laki-laki.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement