Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, Berikut Penjelasannya

Ghina Aulia
28 Februari 2023, 13:05
Pendiri kerajaan Demak adalah.
Bisnis Indonesia
Masjid Agung Demak.

Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Islam yang pernah berjaya di Pulau Jawa. Berdiri pada tahun 1500, kesultanan ini dibangun dengan bantuan para wali.

Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah dan diberi gelar Sultan Alam Akbar al-Fatah. Diketahui bahwa ia memimpin sejak tahun 1500 hingga 1518.

Kala itu, kerajaan Demak menjadi pusat penyiaran Islam. Salah satu peninggalannya adalah Masjid Agung Demak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Sejarah Berdiri dan Asal-Usul Demak

Melansir dari Gramedia.com, wilayah kerajaan Demak sebelumnya merupakan daerah kekuasaan yang termasuk ke dalam Kerajaan Majapahit. Tepatnya adalah Kabupaten Demak yang sekarang masih bertahan di Pulau Jawa.

Sementara itu, Armando Cortesao melalui buku The Suma Oriental of Pires (1944) menyebutkan bahwa Kota Demak didirikan pada perempat akhir abad ke-15 oleh seorang Muslim bernama Cek Ko-po yang diduga seorang Tionghoa.

Merangkum dari rilisan berjudul Kota Demak Sebagai Bandar Dagang di Jalur Sutra (1997), kawasan Demak awalnya merupakan pemukiman bernama Bintoro. Wilayah ini sebenarnya merupakan hutan yang dibuka oleh Raden Patah, pendiri kerajaan Demak.

Bersamaan dengan itu Raden Patah menimba ilmu kepada Sunan Ampel, salah satu yang menyiarkan agama Islam saat itu. Kemudian, Raden Patah menikahi putri Sunan Ampel.

Disebutkan juga bahwa kerajaan Demak berdiri ditandai dengan adanya condro sengkolo, yaitu pernyataan angka tahun yang merupakan literatur barat dengan simbolisasi angka tahun.

Ketika menyusuri wilayah tersebut, Raden Patah menyambangi Glagah Wangi atau lembah yang wangi. Di sana, ia bertemu dengan Nyai Lembah yang menyarankan untuk menetap di Glagah Wangi.

Memilih untuk menerima saran Nyai Lembah, Raden Patah menetap di Glagah Wangi. Setelah itu, wilayah tersebut disebut Bintoro Demak. Lalu, di situlah daerah itu menjadi Ibu Kota sebagai pusat seluruh kegiatan kerajaan Demak.

Imron Abu Amar melalui buku Sejarah Ringkas Kerajaan Islam Demak (1996) menyebutkan bahwa asal usul nama Demak berasal dari bahasa Jawa, yaitu kata delemak yang memiliki arti rawa. Sementara  itu, Hamka menjelaskan bahwa Demak berasal dari bahasa Arab, yakni dimak yang berarti mata air.

Lebih lanjut, Sutjipto Wiryosuparto berpendapat bahwa Demak berasal dari bahasa Kawi yang memiliki arti hadiah atau pusaka.

Raja-raja Kesultanan Demak

1. Raden Patah

Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah. Dia merupakan putra dari Raden Brawijaya yang merupakan pemimpin Kerajaan Majapahit yang menikahi putri dari keraton Campa.

Raden Patah menjabat sebagai raja selama 18 tahun, tepatnya pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah berperan banyak dalam membangun kerajaan Demak dari awal. Salah satu hasil pembangunannya adalah Masjid Agung Demak.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement