Jelang Idul Adha, Permintaan Sapi Kurban Turun hingga 40%

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 Juli 2021, 15:43
Pembeli menyeret kambing yang dibeli di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/1/2021). Idul Adha
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pembeli menyeret kambing yang dibeli di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/1/2021).

Langkah pemerintah untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021 berdampak pada permintaan hewan kurban. Umumnya, permintaan hewan kurban akan meningkat jelang perayaan Idul Adha, namun untuk tahun ini berbeda.

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro mengatakan, permintaan sapi kurban turun signifikan jelang Idul Adha 2021. Diterapkannnya PPKM darurat diklaim sebagai penyebab utama turunnya permintaan dan penjualan sapi kurban.

“Calon pembeli yang datang langsung ke lapak itu sangat sepi. Bahkan beberapa ada yang membatalkan pesanan padahal sudah bayar down payment (DP), lantaran di komplek perumahan tidak diizinkan melakukan pemotongan," kata Nanang kepada Katadata.co.id, Senin (19/7).

Nanang mengatakan, permintaan sapi kurban turun sampai 40% dibanding tahun lalu. Alhasil, kondisi tersebut turut berdampak langsung pada turunnya omzet atau penghasilan para pedagang sapi.

Sebelumnya, pedagang selalu memperkirakan sisa penjualan hewan kurban berkisar 10%-20% dari total pasokan. Dengan begitu, saat pedagang mampu menjual 80% dari total pasokan yang mereka sediakan, pedagang bisa dinyatakan sudah untuk. Namun, tahun ini lain ceritanya.

“Banyak sekali teman-teman yang menyiapkan 100 ekor hanya laku 50-60 ekor. Masalahnya, saat ini yang laku itu jauh dari yang diharapkan,” ujarnya.

Nanang mengatakan kalau pedagang sapi akan kembali mencatatkan kerugian di Idul Adha tahun ini, karena melemahnnya daya beli masyarakat. Selain itu, masyarakat yang sebelumnya cenderung berkurban sapi, tahun ini memilih menggunakan dananya untuk keperluan lainnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...