23 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Kecantikan

Teh hijau atau green tea semakin banyak digemari. Pamornya meningkat seiring banyaknya minuman dan makanan kekinian berbahan dasar teh hijau hingga sebagai campurannya. Di Jepang dan China, teh hijau biasa digunakan sebagai pengobatan. Manfaat teh hijau ternyata baik untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan hingga dipercaya meningkatkan kecantikan. Apa saja manfaatnya? Ini dia penjelasannya.

Kandungan pada Teh Hijau

Sebelum mengetahui manfaat dari teh hijau, tidak ada salahnya jika mengulas terlebih dahulu kandungan dalam teh ini. Mengutip Alodokter.com, teh hijau memiliki beberapa nutrisi seperti energi, protein, magnesium, kalium, dan kafein. Selain itu, green tea juga memiliki kandungan antioksidan, antiradang, dan antibakteri yang sangat baik untuk kesehatan.

Pada laman Hellosehat.com dijelaskan bahwa dalam 100 gram teh hijau terkandung berbagai nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Kandungan tersebut membuat minuman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Khasiat dari teh hijau sudah diketahui sejak lama, namun secara umum popularitasnya baru meningkat akhir-akhir ini. Mengutip dari berbagai sumber seperti Hellosehat, Alodokter, dan Sehatq manfaat teh hijau untuk kesehatan sangatlah banyak. Berikut ini manfaat-manfaatnya:

1. Mencegah risiko penyakit jantung

Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tingginya kolesterol jahat di dalam tubuh. Teh hijau dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat tersebut, sehingga risiko penyakit jantung juga bisa berkurang.

2. Mencegah kanker

Selain penyakit jantung, manfaat minum teh hijau lainnya yakni bisa mencegah penyakit kanker. Senyawa aktif polifenol yang ada di dalam teh hijau bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Meskipun demikian, kajian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar bisa dipastikan bahwa teh hijau ini bisa untuk mencegah atau bahkan mengobati kanker.

3. Mencegah risiko diabetes

Teh hijau bisa juga digunakan untuk mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan, teh hijau memiliki kemampuan untuk meningkatkan kerja insulin dan mampu mengurangi kadar glukosa di dalam darah. Dengan kadar gula yang terkontrol, maka risiko diabetes bisa berkurang.

4. Menjaga tekanan darah

Kandungan polifenol yang ada di dalam teh hijau juga membuatnya memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah. Selain itu, manfaat teh hijau juga bisa membuat otot pada pembuluh darah menjadi rileks.

5. Meningkatkan fungsi otak

Kandungan kafein dalam teh hijau memiliki kemampuan untuk menghambat adenosin. Itu merupakan senyawa yang menimbulkan rasa kantuk. Sehingga jika Anda merasa kurang fokus karena mengantuk, minum teh hijau bisa menjadi solusinya.

Selain itu, teh hijau juga dipercaya bisa meningkatkan daya ingat. Kombinasi antara kafein dan asam amino di dalam teh hijau bisa membantu kerja otak lebih baik dibandingkan dengan kopi.

6. Meningkatkan kesuburan

Kandungan nutrisi yang dalam teh hijau ternyata bisa meningkat keseburan. Manfaat teh hijau bagi wanita tersebut didukung kandungan polifenol dalam teh hijau yang bisa mengurangi stres oksidatif. Tingkat stres yang terlalu tinggi inilah yang akan memberikan pengaruh pada keseburuan. Senyawa ini jugalah yang bisa membantu pelepasan sel telur. Sehingga peluang untuk mendapatkan kehamilan menjadi lebih tinggi.

Selain untuk wanita, senyawa polifenol juga dapat meningkatkan kesuburan bagi para pria. Selain itu, teh hijau juga membantu pergerakan sperma lebih optimal. Dengan demikian, proses pembuahan akan lebih mudah terjadi.

7. Menambah energi

Mungkin sejauh ini kita hanya mengetahui bahwa untuk meningkatkan energi maka butuh makanan sehat. Namun ternyata, teh hijau juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan energi. Hal ini terjadi karena green tea memiliki kandungan kafein yang bisa mengubah asam lemak menjadi energi.

8. Mencegah alzheimer dan parkinson

Manfaat teh hijau lainnya yakni mencegah penyakit alzheimer dan parkinson. Alzheimer merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Kondisi ini akan membuat orang yang memiliki penyakit alzheimer mengalami penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya. Sedangkan parkinson merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf. Penderita penyakit ini akan mengalami penurunan kemampuan gerak.