7 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya

Image title
24 Agustus 2021, 18:00
Tanaman pepaya memiliki manfaat untuk kesehatan. Daun pepaya mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa studi telah membuktikan manfaat daun pepaya untuk kesehatan.
Miguel Á. Padriñán/Pexels
Tanaman pepaya memiliki manfaat untuk kesehatan

Pepaya merupakan tanaman yang umum ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki nama latin carica papaya dan dapat tumbuh mulai dari 5 meter hingga 10 meter. Pepaya dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis.

Dari seluruh bagian tanaman pepaya, buahnya merupakan bagian yang paling sering dikonsumsi. kebanyakan orang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah pepaya pada 2020 mencapai 1,02 juta ton.

Buah pepaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Studi yang dilakukan Milind Parle dalam International Research Journal of Pharmacy mengungkapkan bahwa pepaya memiliki enzim papain, karotenoid, alkaloid, monoterpenoid, flavonoid, mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan.

Tak hanya buahnya yang bermanfaat, daun pepaya juga kerap digunakan dalam dunia kuliner. Berdasarkan buku The new food lover's companion : comprehensive definitions of nearly 6,000 food, drink, and culinary terms oleh Sharon Tyler Herbst, enzim daun pepaya memiliki manfaat untuk melunakkan daging.

Adapun kandungan daun pepaya menurut penelitian dalam Journal of Food Science and Nutrition Research adalah vitamin A, dan B terutama vitamin B12, kalsium, magnesium, natrium, kalium, mangan, dan zat besi.

Daun pepaya juga mengandung saponin glikosida jantung dan alkaloid yang berperan penting dalam menyembuhkan trombositopenia, yaitu keadaan yang menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah. Beberapa studi telah membuktikan manfaat daun pepaya untuk kesehatan, berikut penjelasannya.

1. Mengobati gejala demam berdarah

Beberapa studi yang dipublikasikan Journal of the Association of Physicians of India menyebutkan bahwa mengonsumsi daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit darah yang sebelumnya turun akibat demam berdarah.

Demam berdarah adalah virus yang ditularkan dari nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala seperti flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit. Penderita demam berdarah mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga berisiko terjadi perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.

2. Menyeimbangkan kadar gula darah

Daun pepaya terbukti dalam menyeimbangkan kadar gula darah menurut studi Journal of Environmental and Public Health. Studi pada tikus dengan diabetes yang diberikan ekstrak daun pepaya mampu menyeimbangkan kadar gula darah.

Daun pepaya memiliki antioksidan yang kuat dan dapat menurunkan gula darah. Hal tersebut membuat daun pepaya mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

3. Mendukung fungsi pencernaan

Daun pepaya mengandung serat dan senyawa yang disebut papain, kedua kandungan tersebut bermanfaat untuk mendukung fungsi pencernaan agar sehat. Satu studi oleh Research Center of the International Scientific Group of Preventive Medicine di Austria menemukan bahwa penggunaan bubuk papain yang bersumber dari daun pepaya dapat mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan mulas.

Senyawa papain memiliki kemampuan untuk memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna. Ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti kembung, dan mulas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...