Cek Fakta: Vaksin Sinovac Hanya untuk Uji Klinis?

Intan Nirmala Sari
12 November 2021, 16:05
cek fakta vaksin sinovac
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww.
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 tahap dua di Dinas Kesehatan Tegal, Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021).
GNI: Keliru
 

Jagad maya kembali diramaikan dengan beredarnya gambar kemasan vaksin produksi Sinovac bertuliskan “Only for Clinical Trial” atau “Hanya untuk uji klinis” di bagian depannya. Foto tersebut pertama diunggah oleh akun Twitter atas nama Muhammad Rafattarsya/@cebonginsaf3 pada 24 Oktober lalu.

Foto ini kemudian digunakan untuk menyampaikan argumen menghentikan paksa vaksin. Alhasil, tanda pagar alias tagar “#StopPaksaVaksin” digunakan pada Tweet yang sama.

Advertisement

Keamanan vaksin Covid-19 sering dipertanyakan masyarakat. Informasi yang beredar ini kerap kekurangan konteks dan menyebabkan kebingungan publik. 

Apalagi, saat ini arus informasi membanjiri dunia maya. Banyak pihak memanfaatkan hal tersebut untuk mendorong naratif tertentu yang belum tentu benar.

Kominfo menemukan pada Maret 2020 terdapat 86 isu disinformasi terkait Covid-19 di awal pandemi, yaitu 2019 hingga bulan Maret 2020. Angka tersebut lebih tinggi dibanding hoaks yang beredar, yang berjumlah 61 isu pada periode yang sama. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memeriksa informasi yang beredar di media sosial maupun media digital lainnya.

Penelusuran Fakta

Dilansir dari pusat informasi Covid19.go.id, foto yang digunakan tersebut dapat ditelusuri ke beberapa artikel, di antaranya artikel opini The Washington Post pada 5 Agustus 2020. Hasil penelusuran Turnbackhoax.id menemukan bahwa foto tersebut berasal dari jurnalis foto Associated Press asal Brazil Eraldo Peres. Foto ini merupakan momen di mana vaksin percobaan diperlihatkan pada pihak media sebelum diberikan pada sukarelawan uji klinis.

Keterangan untuk foto tersebut berbunyi: “Dr Gustavo Romero, dari University Hospital of Brasilia’s Nucleus of Tropical Medicine, mempresentasikan kepada pers vaksin eksperimental Sinovac Biotech China untuk virus corona baru sebelum diberikan kepada sukarelawan di Brasilia, Brasil, pada hari Rabu.

Oleh karena itu, foto vaksin yang beredar berasal dari tahap uji coba vaksin Sinovac yang sedang dicoba di Brazil dan Indonesia pada September 2020. Hal tersebut untuk mengevaluasi efektivitas vaksin dan keamanannya.  Ini tahapan untuk menerima persetujuan penggunaan massal, menurut artikel CBC berjudul "Sinovac says its coronavirus vaccine candidate appears safe for elderly in early trials”.

Halaman:

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement