Kementerian PUPR Bangun 66 Jembatan Gantung, Terbanyak di Jatim

Cahya Puteri Abdi Rabbi
3 Desember 2021, 12:14
kementerian PUPR, PUPR, jembatan gantung
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj.
Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) dibantu TNI dan warga membangun sebuah jembatan gantung di Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/6/2021). Data VRI mencatat pihaknya telah membangun 1.024 jembatan perintis di seluruh pelosok nusantara dalam rangkaian Ekspedisi 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia yang dibangun secara gotong royong bersama masyarakat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat alias Kementerian PUPR membangun 66 jembatan gantung yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Jembatan-jembatan gantung tersebut dibangun menggunakan anggaran Tahun 2021. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan mempersingkat akses warga masyarakat pedesaan. Terutama, dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga.

Total 66 jembatan yang dibangun Kementerian PUPR tersebut tersebar di berbagai provinsi. Di antaranya, Provinsi Aceh sebanyak 2 unit, Sumatera Utara 5 unit, Riau 1 unit, Sumatera Barat 1 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Kepulauan Bangka Belitung 1 unit, Kepulauan Riau 1 unit, Jambi 3 unit, dan Lampung 3 unit.

Selanjutnya, di Banten 1 unit, Jawa Barat 7 unit, Jawa Tengah 10 unit, DIY 1 unit, Jawa Timur 11 unit, NTB 1 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Kalimantan Selatan 2 unit, Kalimantan Timur 2 unit, Sulawesi Selatan 4 unit, Sulawesi Tenggara 1 unit, Sulawesi Utara 2 unit dan Papua Barat 1 unit.

Konstruksi jembatan gantung dirancang secara matang, mulai dari survei teknis jembatan gantung yang mencakup data hidrologi, topografi dan geoteknik. Kajian teknis yang dilakukan oleh satuan kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) itu, untuk menghasilkan desain bangunan bawah jembatan gantung yang handal.

Untuk keseragaman mutu dan kekuatan bangunan atas, maka rangka bangunan atasnya diadakan terpusat. "Material jembatan gantung seperti baja, kabel, dan baut juga menggunakan produk dalam negeri," kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (2/12).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...