Sebelum Indonesia, Ini Daftar Negara Ketua G20 dalam 10 Tahun Terakhir

Intan Nirmala Sari
21 Desember 2021, 16:17
Presiden Joko Widodo (depan, tiga kiri) melambaikan tangan saat berfoto bersama para pemimpin negara-negara peserta KTT G20 di Osaka Jepang, Jumat (28/06/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Presiden Joko Widodo (depan, tiga kiri) melambaikan tangan saat berfoto bersama para pemimpin negara-negara peserta KTT G20 di Osaka Jepang, Jumat (28/06/2019).

Tahun depan, Indonesia bakal menjadi tuan rumah bagi gelaran forum utama kerja sama ekonomi internasional alias Group of Twenty atau G20. Forum tersebut beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa (UE).

Indonesia memegang presidensi G20 selama setahun penuh, mulai dari 1 Desember 2021 hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk memastikan mulusnya gelaran rapat internasional di tahun depan.

Sebelumnya, Italia sebagai presidensi G20 2021 telah melakukan serah terima kepada Indonesia secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia. Selain Italia, beberapa negara juga pernah ditunjuk sebagai presidensi G20.

Ketua atau presidensi dipilih secara bergilir setiap tahun oleh anggota G20. Melansir Tim Sherpa G20 Indonesia, presidensi memiliki beberapa tugas dalam setiap pertemuan G20 yang dilangsungkan setiap tahun tersebut.

Tugas Presidensi atau Ketua G20

  1. Mengangkat tema dan agenda persidangan
  2. Memimpin pembahasan substansi melalui working group atau grup kerja, engagement group, hingga pelaksanaan KTT.

G20 dibentuk pada 1999, setelah krisis keuangan Asia. Tujuannya, menyatukan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara dengan ekonomi mapan dan berkembang terbesar di dunia.

Topik yang dibahas dalam forum G20 meliputi kebijakan global tentang perdagangan, kesehatan, iklim, dan isu-isu lainnya. Setiap tahun, para anggota G20 bergilir untuk menjadi tuan rumah atau presidensi.

Adapun 20 negara yang menjadi anggota G20 seperti, Jerman, Prancis, Brasil, Argentina, Uni Eropa, Cina, Kanada, Amerika Serikat, Australia dan Meksiko. Ada juga 10 negara lainnya seperti Jepang, Rusia, Korea Selatan, Indonesia, Inggris, India, Turki, Afrika Selatan, Italia dan Arab Saudi.

Untuk memperoleh hasil KTT yang maksimal, pertemuan G20 juga kerap mengundang sejumlah negara di luar negara anggota. Umumnya, keterlibatan negara di luar anggota G20 adalah untuk membahas isu pembangunan. Salah satunya ada Spanyol yang menjadi tamu tetap alias permanen sejak gelaran G20 digelar di Kanada 2010.

Negara yang memiliki lambang daun maple pada benderanya itu menjadi presidensi G20 pada 2010. Pertemuan G20 berlangsung di Toronto, Kanada dengan mengusung tema Recovery and New Beginnings. Selain Spanyol sebagai tamu tetap, beberapa tamu undangan dari luar negara G20 juga turut hadir, seperti Vietnam, Belanda dan Nigeria.

Daftar Negara Presidensi G20

Berikut daftar ketua penyelenggara G20 dalam 10 tahun terakhir, dilansir dari Tim Sherpa G20 Indonesia:

  • Korea Selatan 2011

Negeri Ginseng menjadi Ketua G20 selanjutnya. Perhelatan negara-negara anggota G20 digelar di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul. Adapun tema yang diusung dalam pertemuan kali itu, yakni Shared Growth Beyond Crisis. Adapun tamu undangan yang hadir pada pertemuan tersebut adalah Singapura dan Vietnam.

  • Prancis 2012

Negara yang identik dengan Menara Eiffel ini pernah menjadi presidensi G20. Pertemuan diselenggarakan di Cannes, Prancis dengan mengusung tema Building our Common Future, Renewed Collective Action for the Benefit of All. Selain Spanyol sebagai tamu permanen, ada juga Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA) yang turut hadir dalam perhelatan G20 tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...