Perang Rusia - Ukraina Tak Ganggu Proyek Kilang Tuban Pertamina

Image title
10 Maret 2022, 16:51
Penandatanganan kerja sama PT Pertamina dan Rosneft dalam pembangunan proyek Kilang Tuban
Katadata
Penandatanganan kerja sama PT Pertamina dan Rosneft dalam pembangunan proyek Kilang Tuban

PT Pertamina menyebutkan pembangunan kilang grass refinery root (GRR) di Tuban yang melibatkan investor asal Rusia terus berjalan. Perang antara Rusia dan Ukraina tak mengganggu proses bisnis di Indonesia. 

Kilang Tuban merupakan proyek dari usaha patungan antara PT Pertamina dengan perusahaan migas asal Rusia yakni Rosneft. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, menegaskan pembangunan Kilang Tuban masih terus berjalan.

Menurut dia, Rosneft tetap berkomitmen merampungkan front-end engineering and design atau FEED, dan menyiapkan final investment decision maupun contract award pada kuartal ketiga 2023.

"Progres sampai saat ini untuk desain FEED sudah mencapai 78,86 % per 18 Februari 2022," kata Ifki kepada Katadata.co.id, Kamis (10/3).

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai proyek-proyek Rusia yang ada di Indonesia berpotensi terganggu dengan adanya perang. Pasalnya, perusahaan-perusahaan yang memasok komponen untuk kilang misalnya, banyak memutus kontrak dengan perusahaan Rusia.

"Mereka enggak ingin terlibat karena bagian dari sanksi ekonomi terhadap Rusia. Jadi itu bisa menghambat," ujarnya.

Masalah lainnya yakni dari segi permodalan, karena tekanan ekonomi yang terjadi di Rusia membuat mata uang negara tersebut turun tajam. Hal tersebut lantas berimbas pada pembayaran internasional yang terganggu.

"Jadi bisa sangat mungkin Rosneft mundur dari proyek kilang, bukan hanya penundaan tapi bisa mundur," ujarnya.

Apalagi, Presiden Rusia yakni Vladimir Putin tengah menginginkan konsolidasi di dalam Rusia terlebih dulu. Sementara itu, Amerika Serikat yang merupakan importir minyak terbesar dunia juga melakukan blokade terhadap minyak yang diproduksi dari Rusia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...