Penampung Pengungsi Ukraina di Inggris Bakal Dapat Rp 6 Juta per Bulan

Intan Nirmala Sari
13 Maret 2022, 12:27
ukraina, invasi rusia, rusia, jerman
ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin/FOC/dj
Maksim Levin Seorang pria menggendong anjingnya saat warga menyelamatkan diri dari invasi Rusia di Ukraina, di Romanivka, Ukraina, Rabu (9/3/2022).

Pemerintah Inggris bakal membayar 350 poundsterling atau US$ 456 per bulan, bagi warganya yang menampung orang-orang Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia. Jumlah tersebut setara Rp 6,5 juta per bulan.

Skema baru itu disebut sebagai "Rumah untuk Ukraina", di mana pemerintah Inggris akan membiarkan pengungsi perang Ukraina datang ke Negeri Ratu Elisabeth, meskipun tanpa memiliki ikatan keluarga. Melansir Reuters, pada Minggu (13/3) pemerintah Inggris menyatakan akan membayar warganya yang dapat menawarkan pengungsi Ukraina kamar, atau properti cadangan untuk jangka waktu minimal enam bulan.

Perdana Menteri Boris Johnson berusaha menunjukkan bahwa Inggris turut membantu dan merespon kondisi yang terjadi terkait invasi Rusia ke Ukraina. Di mana, sebelumnya pemerintah Inggris sempat mendapatkan kritik karena dinilai lambat dalam menerima pengungsi Ukraina.

Anggota parlemen dari semua partai politik utama sebelumnya mendesak pemerintah agar pengungsi Ukraina mencari visa dan tes biometrik sebelum tiba di Inggris. Di mana, birokrasi menjadi prioritas, ketimbang kesejahteraan para pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang.

Di bawah skema baru pemerintah Inggris, anggota masyarakat, badan amal, bisnis dan kelompok masyarakat dapat menawarkan akomodasi melalui halaman web.

Menteri Perumahan Inggris, Michael Gove dalam sebuah pernyataannya menyampaikan kalau Inggris berada di belakang Ukraina. Masyrakat Inggris juga turut memahami perlunya menyelamatkan orang sebanyak mungkin, dan secepat mungkin.

"Saya mendesak orang-orang di seluruh negeri untuk bergabung dalam upaya nasional dan menawarkan dukungan kepada teman-teman Ukraina kita. Bersama-sama, kita dapat memberikan rumah yang aman bagi mereka yang sangat membutuhkannya," kata Michael.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...