Telur, Bawang, Gula Mampu Redam Lonjakan Harga Pangan Lebaran

Intan Nirmala Sari
7 Mei 2022, 18:47
harga pangan, bawang, ayam, telur, minyak goreng
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.
Pembeli memilih cabai merah di Pasar Botania dua, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (27/4/2022). Kebutuhan pokok seperti ayam, daging, dan sayuran mengalami kenaikan harga akibat meningkatnya jumlah permintaan masyarakat menjelang Lebaran.

Ekonom menilai pemerintah Indonesia berhasil meredam lonjakan harga bahan pokok (bapok) selama momen Lebaran 2022. Hal itu dilihat dari indikator beberapa harga pangan yang masih cukup terkendali.

Ekonom CORE Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan capaian tersebut terlihat dari indikator harga pangan strategis seperti telur ayam ras, bawang, hingga gula pasir yang mengalami tren penurunan harga.

"Ini bisa menunjukkan bahwa ketersediaan suplai bisa mengimbangi meningkatnya permintaan atau demand yang terjadi di bulan Ramadhan dan juga periode lebaran," kata Rendy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5).

Meskipun begitu, Rendy mengatakan manajemen stok bahan pokok tidak bisa disamaratakan pada momen Lebaran tahun ini. Itu karena, komoditas pangan spesifik seperti minyak goreng masih menunjukkan tren harga yang relatif tinggi.

"Terutama untuk minyak goreng dalam bentuk kemasan atau bermerek. Harganya relatif masih tinggi sepanjang Ramadan," ujarnya.

Secara keseluruhan, ekonom CORE itu memprediksi harga komoditas pangan dalam negeri ke depan bakal melandai bertahap. Hal itu seiring normalisasi permintaan bahan pokok, karena berakhirnya momentum Ramadan.

Sementara untuk minyak goreng, dinamika harganya akan ditentukan seberapa optimal kebijakan pengelolaan tata niaga komoditas tersebut. Termasuk di dalamnya kebijakan larangan ekspor CPO dan produk turunannya yang berlaku sejak 28 April 2022.

Menurutnya, hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan tersebut adalah ketidakpatuhan oknum tertentu atas pengaturan dalam kebijakan ini. "Hal ini perlu diantisipasi dengan mengitensifkan proses pengawasan CPO di hulu," kata dia.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan per Kamis (5/5), harga beragam bahan pokok mengalami penurunan tipis dibanding sehari sebelumnya. Misalnya, harga daging sapi paha belakang turun 0,77 % menjadi Rp 142.600 per kg, dan daging ayam ras turun 0,98 % menjadi Rp 40.400 per kg.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...