Elon Musk Digugat Investor Tesla Terkait Diskriminasi

Intan Nirmala Sari
19 Juni 2022, 13:57
Elon Musk, tesla, dogecoin, investor, update me
Steve Jurvetson
Elon Musk

Seorang pemegang saham perusahaan mobil listrik Tesla, menggugat Elon Musk selaku CEO Tesla dan jajarannya, karena dugaan mengabaikan penanganan keluhan terkait diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja. Hal tersebut dianggap menimbulkan budaya tempat kerja yang toxic atau "beracun".

Gugatan terbaru terhadap Tesla dilakukan pada pertengahan pekan ini. Perusahaan mobil listrik tersebut dituduh melakukan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual di pabriknya.

"Tesla telah menciptakan budaya kerja beracun yang didasarkan pada pelecehan, dan diskriminasi rasis serta seksis terhadap karyawannya sendiri," kata investor, Solomon Chau dikutip dari Reuters, Minggu (19/6).

"Lingkungan kerja yang beracun ini telah berlangsung secara internal, selama bertahun-tahun dan baru belakangan ini kebenaran tentang budaya Tesla muncul," tambahnya dalam pengaduan.

Investor tersebut melanjutkan, budaya tempat kerja Tesla yang "beracun" telah menyebabkan kerugian finansial, dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi perusahaan. Sementara itu, Tesla tidak segera menanggapi komentar tersebut. Adapun Kendall Law Group PLLC, pengacara yang mewakili Chau, juga belum menanggapi komentar lebih lanjut.

Sebelumnya, Tesla menyatakan kalau perusahaan tidak mentolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...