SKK Migas Setor Penerimaan Negara Rp 144,5 Triliun per Juni 2022

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Juli 2022, 18:58
skk migas
Arief Kamaludin|KATADATA
skk migas

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi membukukan penerimaan negara US$ 9,7 miliar atau Rp 144,5 triliun (kurs Rp 14.900), dari industri hulu migas sepanjang periode Januari-Juni 2022.

Selain itu, SKK Migas juga mencatat reserve replacement ratio (RRR) sebesar 77 %, dengan pemulihan biaya atau cost recovery sejumlah US$ 3,2 miliar atau Rp 47, 6 triliun.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan tingginya harga minyak dan gas dunia merupakan kesempatan bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk meningkatkan produksi dan lifting migas nasional. Menurutnya, momen tersebut harus dimanfaatkan untuk mengejar target lifting yang masih jauh dari target APBN 2022.

"Perlu adanya program recovery plan," kata Dwi dalam keterangan resmi, Senin (11/7).

Sementara itu, situasi global diakui Dwi masih dalam kondisi rumit akibat perang Rusia dan Ukraina, sehingga berimbas pada melonjaknya harga energi dan pangan. Rangkaian kondisi tersebut turut mendorong inflasi global, serta menahan hrga minyak dunia di kisaran US$ 100 per barel.

Adapun harga minyak mentah jenis Brent pada Senin (11/7) bertengger di harga US$ 105,36 per barel, sementara minyak mentah merek West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 102,97 per barel.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...