Beberapa Aset Bermasalah, KAI Minta Dukungan Kementerian ATR/BPN

Intan Nirmala Sari
3 September 2022, 09:51
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto melakukan simbolis pertukaran cenderamata di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Jumat (2/9)
PT KAI
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto melakukan simbolis pertukaran cenderamata di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta pada Jumat (2/9)

Upaya memperkuat pengamanan aset PT Kereta Api Indonesia, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menyambangi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional untuk meminta dukungan. Hal itu menyusul masih banyaknya masalah penyelesaian aset di wilayah KAI. 

“KAI mengharapkan dukungan dari Bapak Menteri ATR/Kepala BPN dalam penyelesaian berbagai permasalahan aset yang ada di wilayah KAI,” ujar Didiek dalam keterangan resminya, Sabtu (3/9).

Pertemuan yang berlangsung Jumat (2/9), Didiek bertemu langsung dengan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto di Kantor Kementerian ATR/BPN. Dia pun mengutarakan sejumlah permasalahan aset di KAI. Satu di antaranya yaitu pendudukan aset oleh pihak-pihak yang tidak berhak dalam kurun waktu yang lama, bahkan berkeinginan untuk menguasainya.

Untuk mengamankan aset tersebut, KAI terus melakukan penertiban aset dibantu aparat kewilayahan dan kepolisian, sehingga prosesnya berjalan dengan lancar. Hingga Agustus 2022, KAI telah melakukan penertiban asetnya berupa tanah seluas 527.952 m2 dan bangunan seluas 37.147 m2 di wilayah kerja seperti DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah.

Adapun bangunan yang telah ditertibkan berupa kios, rumah perusahaan, bangunan dinas, dan bangunan liar. Melalui penertiban tersebut, KAI telah menyelamatkan asetnya senilai Rp 1,02 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...